KATADIA,BARRU ||Turis dari Jerman sengaja datang ke Dusun Balleangin Desa Lasitae,Kecamatan Tanete Rilau,Kabupaten Barru.
Tujuannya untuk melihat proses pembuatan gula merah yang dikelola warga Dusun Balleangin.
“Ternyata turis tersebut penasaran ingin melihat proses pembuatan gula merah.Sehingga saya sebagai pembina Pokdarwis (klp sadar wisata) berkesempatan menemani ke sana sambil menjadi guide lokal”kata Abdul Kadir Tokoh masyarakat yang fasih berbahasa inggris dan juga Ketua BPD Desa Lasitae.
Gula merah terbuat dari tuak manis yang masak pelan pelan dan diaduk terus untuk menjadi gula biasa atau cair.Kemudian gula cair yang masih panas untuk dipadatkan,Jelas Mantan Ketua Karang Taruna Kabupaten Barru
Ada juga proses pembuatan gula tappo awalnya dimasukkan dikelapa muda yang sudah diserut Sedang gula tarek di bambu.
Selain melihat pembuatan gula merah ,turis juga memanjat sendiri pohon tuak manis dan saking senangnya, para turis memborong semua produksi gula hari ini, sambungnya
Hal ini juga menurutnya menjadi sumber pendapatan masyarakat lokal dari hasil produksi gula merah yang sudah dilakoni secara turun temurun.
Dusun Balleangin berada di daerah terpencil di sekitar puncak pegunungan, berbatasan dengan Kabupaten Pangkep.