KATADIA SURABAYA || Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Makassar, Mahyuddin S.STP. M.AP, didampingi Kabid Perumahan Noorhaq Alamsyah ST, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari implementasi kebijakan terkait Pertelaan Apartemen dan Rumah Susun, yang menjadi salah satu syarat penting untuk terbitnya Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKGB) Sarusun.
Dalam pertemuan tersebut, Mahyuddin dan Noorhaq disambut oleh Kepala DPRKPP Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad. Diskusi berlangsung hangat dengan fokus utama pada proses dan regulasi yang diterapkan di Surabaya dalam pengelolaan apartemen dan rumah susun.
Mahyuddin menyatakan bahwa Surabaya memiliki pendekatan yang inovatif dan efektif dalam hal ini, yang diharapkan dapat diadopsi dan diterapkan di Makassar.
“Kami sangat terkesan dengan sistem yang telah diterapkan oleh DPRKPP Kota Surabaya. Implementasi Pertelaan Apartemen dan Rumah Susun yang terstruktur dan jelas sangat membantu dalam mempercepat proses penerbitan SKGB Sarusun.
Ini merupakan langkah yang sangat baik untuk menjamin kepastian hukum dan kenyamanan bagi para penghuni,” ujar Mahyuddin.
Selain diskusi mengenai regulasi pertelaan, rombongan Disperkim Kota Makassar juga melakukan kunjungan ke Mall Pelayanan Publik Kota Surabaya.
Mall Pelayanan Publik ini dikenal sebagai salah satu inovasi dalam pelayanan publik di Indonesia, yang menyediakan berbagai layanan dalam satu atap, mulai dari administrasi kependudukan hingga perizinan usaha.
Di Mall Pelayanan Publik, Mahyuddin dan Noorhaq melihat langsung bagaimana integrasi layanan dilakukan dengan baik. Mereka mengamati proses pelayanan yang cepat, efisien, dan transparan, serta bagaimana teknologi informasi dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kunjungan ke Mall Pelayanan Publik ini sangat membuka wawasan kami. Kami melihat betapa pentingnya inovasi dan integrasi dalam pelayanan publik. Kami berharap bisa menerapkan konsep serupa di Makassar untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat,” tambah Mahyuddin.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kerjasama yang lebih erat antara Kota Makassar dan Kota Surabaya dalam bidang pengelolaan perumahan dan pelayanan publik.
Mahyuddin mengungkapkan harapannya agar hasil dari kunjungan ini dapat segera diimplementasikan di Makassar, guna menciptakan lingkungan perumahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih prima.
