Sabtu, September 21, 2024

Lurah Parang Tambung dan K-Apel Bahas Sampah dan Kebun Lorong

KATADIA MAKASSAR || Lurah Parang Tambung, Andi Anugerah Tenri Esa, berkolaborasi dengan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) dan ECONATURAL untuk menggelar kegiatan OBLONG (Obrolan Lorong) pada Selasa, 10 September 2024.

Acara ini diadakan di Lorong Daeng Jakking, yang menjadi pusat pengembangan masyarakat K-Apel. Dengan tema “Dari Kita untuk Kita, 1 Langkah untuk 100 Manfaat,” kegiatan ini berfokus pada edukasi tentang pengelolaan sampah dan kebun lorong.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah narasumber, antara lain Andi Anugerah Tenri Esa (Lurah Parang Tambung), Ziaul Haq Nawawi (Founder ECONATURAL), Juardi (Sub. Kon. Edukasi Persampahan DLH Kota Makassar), Rahman Rumaday (Founder K-Apel), Musrika (Bank Sampah DLH Kota Makassar), serta Syahraeni (Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar). Peserta kegiatan ini terdiri dari ketua LPM, ketua RW, ketua RT, serta Dewan Lorong se-Kelurahan Parang Tambung.

Lurah Parang Tambung, Andi Anugerah Tenri Esa, menyampaikan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas sangat penting untuk menjaga lingkungan.

“Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan produktif. Kebun lorong adalah salah satu contoh bagaimana lahan sempit bisa dimanfaatkan untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.

Juardi, perwakilan dari DLH Kota Makassar, memaparkan bahwa pengelolaan sampah dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. “Mengelola sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga membuka peluang ekonomi.

Sampah bisa menjadi sumber pendapatan yang dapat membantu kebutuhan dasar, seperti membayar listrik atau gas,” jelas Juardi.

Rahman Rumaday, Founder K-Apel, memuji inisiatif Lurah Parang Tambung yang menjadikan lorong sebagai tempat diskusi langsung dengan masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti ini baru ada di Parang Tambung, dan bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain.

“Ini langkah yang sangat tepat, bicara langsung di lorong, membahas isu nyata seperti sampah dan kebun lorong. Semoga bisa ditiru oleh kelurahan lainnya,” ujarnya.

Ziaul Haq Nawawi, Founder ECONATURAL, menekankan pentingnya langkah-langkah kecil dalam menjaga lingkungan. “Setiap tindakan kecil, seperti memilah sampah dan menanam di lorong, bisa memberikan dampak besar. Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan,” tuturnya.

Selain itu, Musrika dari Bank Sampah DLH dan Syahraeni dari Dinas Perikanan dan Pertanian turut memberikan penyuluhan terkait pentingnya pengelolaan sampah dan budidaya pertanian di perkotaan.

Acara ini ditutup dengan diskusi hangat yang dipandu oleh Suriati Tubi, Ketua K-Apel, yang bertindak sebagai moderator.

Kegiatan OBLONG ini menjadi ajang kolaborasi dan edukasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan lahan lorong secara produktif.(**)

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles