Senin, Oktober 7, 2024

Seorang Anak Diduga ODGJ Tebas Leher Ibu Kandungnya di Makassar

KATADIA MAKASSAR || Sebuah peristiwa tragis terjadi di Jalan Tinumbu, Makassar, ketika seorang anak yang diduga menderita gangguan jiwa (ODGJ) menebas leher ibu kandungnya menggunakan sebilah parang. Insiden mengerikan ini terjadi pada Selasa, 24 September 2024, dan mengejutkan warga setempat.

Akibat dari aksi brutal tersebut, leher korban nyaris putus dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Jala Ammari (RUMKITAL Jala Ammari) untuk mendapatkan penanganan medis darurat. Kondisi korban hingga kini masih dalam penanganan intensif.

Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, terdengar teriakan panik dari warga sekitar yang berusaha menghentikan pelaku. Warga mendesak pelaku untuk segera menghentikan tindak kekerasan terhadap ibu kandungnya, namun pelaku yang diduga ODGJ tersebut tidak merespons sama sekali.

Kapolsek AKP H. Ramli Jr dalam pernyataannya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada jika menemukan orang yang menunjukkan tanda-tanda gangguan jiwa. “Jika ada yang terduga sebagai ODGJ, segera laporkan kepada pihak Rumah Sakit Jiwa setempat untuk penanganan lebih lanjut,” ucap AKP H. Ramli Jr.

Beliau juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi, khususnya di kota Makassar. “Semoga kejadian ini yang terakhir kalinya terjadi di kota Makassar. Kepada seluruh masyarakat, mari kita lebih memperhatikan orang-orang di sekitar kita,” tambahnya.

Saat ini, pihak kepolisian Polrestabes Makassar masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini untuk memastikan motif dan kondisi pelaku secara pasti.

Peristiwa ini menambah daftar insiden kekerasan yang melibatkan orang dengan gangguan jiwa di Indonesia, menggarisbawahi pentingnya penanganan kesehatan mental di tingkat komunitas dan keluarga.

Reporter: Syamsul Alam

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles