KATADIA,MAKASSAR || Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar menggelar Capacity Building, di Hotel Gammara, Selasa (28/02/2023).
Mengusung tema “Capacity Building ASN with HABITS”, Pemkot Makassar secara khusus mengundang Motivator Nasional, Ary Ginanjar, yang juga pencetus CAHLACTS.
BerAKHLAK sendiri merupakan singkatan dari Service Oriented, Accountable, Competent, Harmony, Loyal, Adaptive dan Collaborative.
Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan Capacity Building ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan motivasi serta penguatan kapasitas dalam memberikan pelayanan yang baik.
“Asn berakhlak itu wajib. Kemendagri juga sudah mengimbau hal ini. Ini untuk meningkatkan SDM ASN kita,” ujarnya.
Jangan pernah, lanjutnya, ASN minta dilayani tapi tugas utamanya adalah melayani.
Melalui Capacity Building ini ASN harus mengetahui tugasnya dalam melayani masyarakat sesuai inovasi Danny yaitu percepatan mewujudkan Makassar Sombere And Smart City Menuju World City.
“Ada kombinasi antara teknologi dan budaya yang tidak bisa dipisahkan. Sombere inilah yang membantu kami melayani masyarakat dengan baik dan tanpa mengutip secara selektif,” ujarnya.
Ke depan, kata Danny, Capacity Building BerAKHLAK juga akan dilakukan untuk Laskar Pelangi, RT/RW, dan Dewan Lorong.
Senada dengan Motivator Nasional, Ary Ginanjar menyampaikan apresiasinya terhadap konsep Danny dalam membangun pemerintahannya.
Menurutnya konsep ini unik dan sangat berpengaruh bagi perkembangan Kota Makassar.
“Sombere dan Smart City adalah sesuatu yang unik dan berdampak baik. Kita tidak dapat memisahkan budaya kita dari teknologi. Inilah konsep kota yang baik yang sebenarnya,” jelasnya.
Dihadapan para peserta, Ary Ginanjar pun mengatakan bahwa tidak salah jika Danny diundang ke berbagai forum internasional yang bergengsi.
Sementara itu, Kepala BKPSDM, Akhmad Namsum menjelaskan bahwa kegiatan ini sesuai dengan arahan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto agar para ASN mampu menunjukkan kinerja terbaiknya dalam bekerja.
“Hari ini merupakan tahap pertama yang diikuti oleh 100 peserta mulai dari camat, kepala seksi, hingga ketua OPD,” ujarnya. (*)
