Kamis, Maret 28, 2024

Danny Pomanto Ikuti Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2023

KATADIA,JAKARTA || Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023, di Jakarta International Expo, Kamis (2/03/2023).

Mengangkat tema Penguatan Ketahanan Berkelanjutan Menghadapi Bencana, Rakornas dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia.

Presiden Jokowi dalam arahannya menyampaikan bahwa yang ditakuti dunia saat ini bukan lagi pandemi, perang, tetapi yang lebih mengerikan dan ditakutkan oleh negara adalah perubahan iklim.

Perubahan iklim ini menyebabkan frekuensi bencana alam meningkat drastis, dan Indonesia berada di posisi tiga besar paling rawan bencana.

Frekuensi bencana alam negara kita meningkat 81% dari tahun 2010 menjadi 1.945 bencana dan pada tahun 2022 melonjak menjadi 3.544 bencana.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia tidak hanya menghadapi banjir, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi, dan bencana non alam lainnya.

“Oleh karena itu, waspada dan waspada adalah kuncinya. Baik tahap prabencana, tanggap darurat, maupun pascabencana. Semuanya harus dipersiapkan dan dikelola dengan baik,” ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi melihat selama ini kita masih sering disibukkan dengan tanggap darurat bencana. Padahal prabencana merupakan tahapan yang jauh lebih penting.

Yakni bagaimana menyiapkan, mendidik, dan memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipatif harus menjadi skala prioritas.

“Ini untuk meminimalisir korban dan kerugian. Pertama, peringatan dini itu penting, kita sering terlambat. Kedua, edukasi masyarakat, pelatihan, dan lain-lain harus dilakukan. Skenario juga harus, detail seperti ini biasanya kita abaikan,” ujarnya. dikatakan

Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan masalah bencana bukan hanya masalah Kota Makassar, tapi juga masalah nasional dan dunia.

“Jadi Rakornas ini menyatukan cara berpikir kita dalam penanggulangan bencana termasuk mitigasi,” kata Danny Pomanto.

Lebih lanjut, menurut Danny Pomanto, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, tahapan prabencana merupakan kunci utama dalam upaya penanggulangan bencana.

Di mana, kata Danny Pomanto, tidak hanya mitigasi, intelijen masyarakat juga harus diperkuat guna meminimalisir jumlah korban dan kerugian akibat bencana yang terjadi.

“Presiden mengatakan sebelum bencana, itu namanya mitigasi dimana kita harus siap, masyarakat harus dilatih, lengkap dengan alatnya, dan kita harus belajar dari bencana sebelumnya. Selain itu, edukasi masyarakat juga penting,” ujarnya. .

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles