KATADIA,MAKASSAR || Ekonomi Sulawesi Selatan terus memperlihatkan pertumbuhan yang positif dan progresif, demikian yang diakui oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, Aryanto.
Dalam paparannya melalui laman YouTube resminya pada 5 Mei 2023, Aryanto mengungkapkan bahwa ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan pertama 2023 tumbuh sebesar 5,29 persen (year-on-year), yang melebihi pertumbuhan nasional yang hanya sebesar 5,03 persen.
Menurut Aryanto, besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Selatan atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2023 mencapai Rp152,25 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp87,80 triliun.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan kebahagiannya atas pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini.
“Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 sebesar 5,29 persen (y-on-y), melampaui pertumbuhan ekonomi nasional 5,03 persen,” kata Sulaiman.
Provinsi Sulawesi Selatan juga berada pada urutan ke-8 dalam pertumbuhan ekonomi nasional, dan memberikan kontribusi sebesar 3,05 persen terhadap perekonomian nasional.
Gubernur Sulaiman juga menegaskan bahwa sinergitas antara berbagai sektor harus terus dijaga untuk memastikan Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif, dan berkarakter.
“Kita bersyukur karena ekonomi terus menunjukkan angka yang positif. Kita terus berkomitmen bagaimana melakukan pembangunan secara bertahap dan berkeadilan,” ujar Sulaiman.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif ini, diharapkan Sulawesi Selatan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakatnya.
Tentunya, dibutuhkan dukungan dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Sulawesi Selatan.
