KATADIA,PANGKEP || Menjelang Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak di kabupaten Pangkep Tahun 2021 Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menggelar Diskusi Publik dengan mengangkat Tema “Peran Pemuda Dalam Mengawal Pemilihan Kepala Desa Yang Aman dan Damai di kabupaten Pangkep” yang bertempat di Cafe Titik Jumpa, Sabtu 23 Oktober 2021.
Diskusi Publik yang menghadirkan Narasumber Prof. Anwar Borahima, S.H.,M.H (Guru Besar UNHAS), Saldin Hidayat, S.H (Praktisi hukum), Abdul Kadir S.sos., M.Si (Pakar Politik) serta Sahar, S.H dari KPUD kabupaten Pangkep
Nampak dalam Diskusi Publik Tersebut di hadiri dari Pelbagai Organisasi Mahasiswa dan Pemuda yang ada di Pangkep di antaranya PMII, GMNI, HMI, PC. ANSOR, GRANAT, GMMP, GEMA GARDA, PEMERHATI Desa PULAU, serta BEM STAI Pangkep.
Dalam diskusi tersebut Prof. Anwar Borahima menyimpulkan perlu adanya Perubahan Regulasi Pemilihan Kepala Desa Karena Dia melihat Perbub dan Perda berbenturan Dengan aturan Kemendagri sehingga Perlu Formulasi terbaru,”Tutur Guru besar UNHAS itu.
Sedangkan Saldin Hidayat mengatakan Pemuda dan Golongan yang berkompeten perlu di libatkan dalam Perencanaan Aturan aturan Perda ataupun Perbub serta tentunya di libatkan dalam pengawalan Kebijakan Pemerintah,” Ucap Prakitisi hukum tersebut.
Sementara itu KPUD Pangkep mengatakan sebaiknya perda dan perbup terkait pilkades dievaluasi kembali dalam upaya perbaikan pilkades ke depan secara hukum dan tehnis pelaksanaan.
Karena kesuksesan pilkades bukan hanya terkait pelaksanaan tetapi juga penggunaan dana anggaran pemda pun juga harus tepat sasaran dan efisien karena pangkep harus tetap mendapat WTP terkait laporan penggunaan dana pemda”
Dia menambahkan setiap prodak hukum pilkades yang lahir sebaiknya di uji publik dengan melibatkan semua elemen masyarakat dan juga menggandeng ormas dan LSM untuk pelaksana pilkades sebagai pemantau pilkades setiap tempat pemungutan suara,” Kunci Saharuddin Hafid,S.H
Selanjutnya Abdul Kadir , sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kedepannya diskusi-diskusi seperti ini bisa berkelanjutan sehingga diharapkan mampu memberikan ruang kepada teman-teman pemuda dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dengan santun” ungkap Sekjen Partai Nasdem ini.
Diskusi Publik yang sangat meriah dan menarik tersebut tetap Melaksanakan Protkes Covid-19. Namun dalam diskusi tersebut Pihak Dinas PMD tidak hadir dalam diskusi tersebut,
Salah satu pengurus LBH Pangkep Muarrif S.H di hadapan Awak Media mengatakan pihak DPMD Seharusnya hadir di tengah tengah kita malam ini, Agar dapat memberikan pandangan secara umum, agar kita disini lebih paham dan mengetahui perkembangan Penyelenggaraan Pilkades tahun ini,
Adapun kegiatan diskusi publik ini kita gelar karena adanya beberapa hal yang menjadi kisruh di tengah tengah Masyarakat,”ujarnya.(**)
