Kamis, April 25, 2024

Pimpin SD Bawakaraeng 1, Alphian Fokus Pembenahan Dan Bentuk Tim Audit Dana BOS

KATADIA, Makassar – Setelah ditinggal Maklassa, SD Negeri Bawakaraeng 1 Makassar, kini dipimpin kepala sekolah yang baru. Dinas pendidikan kota Makassar menempatkan Alphian Sahruddin, S.Pd M.Pd sebagai pelaksana tugas (Plt).

Alphian mengatakan, kegiatan pembersihan di ruangan guru dan sebelumnya melakukan pengecatan tembok sekolah berwarna merah adalah bagian fokus pembenahan sekolah sekaligus bentuk kesiapan berkaitan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di level SD.

“Insya Allah kita siap. Kalau hari ini jalan, besok berubah lagi tetap kita jalan. Pokoknya selalu siap, guru juga saya tekankan untuk selalu hadir di sekolah,” kata Alphian dikantornya, Sabtu (16/10).

Dia mengutarakan, permintaan agar guru datang di sekolah tiada lain demi kepentingan orang tua siswa. Karena terkadang ada orang tua siswa yang membutuhkan bantuan, semisal orang tua mau mengembalikan buku. Namun meski datang ke sekolah, guru tetap larang berkegiatan dulu karena masih dalam situasi Pandemi covid 19.

Dikatakannya, dalam memimpin SDN Bawakaraeng 1, ia ingin menjadikannya IKIP ke 2 atau seperti SDN IKIP tempatnya mengajar. Dalam artian aspek pemberian pelayanan pembelajaran guru harus bagus. Dan guru-guru harus punya SDM berprestasi.

Tidak hanya itu, ia juga bakal membentuk tim audit internal sekolah berkenaan penggunaan dana BOS. Tim audit nantinya beranggotakan 3 orang guru dan 1 perwakilan orang siswa. Ini di lakukan agar laporan dana BOS tidak salah dan tidak terlambat.

Guru berprestasi program Kemendikbudristek RI tahun 2020 ini menjelaskan terkait mekanisme atau tehnis kerja tim audit, dimana bendahara hanya bertugas mengatur keluar masuknya dana. Lalu ada bagian yang mencatat pembelanjaan dan menginput di komputer. Berikutnya ada yang khusus bertugas merapikan berkas laporan dan nota-nota belanja.

Sebelum laporan dana BOS di serahkan ke dinas, nantinya ketiga orang (guru) tersebut diseminarkan atau harus bisa mempresentasikan dihadapan kepala sekolah dan perwakilan orang tua siswa (komite) untuk memastikan laporannya benar.

“Saya memakai begitu supaya dana pendidikan ini amanah, mantap dan  harus tepat sasaran kepentingan guru, siswa dan sekolah,” ucapnya kepada media ini. (#Ru5)


















Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles