Kamis, April 25, 2024

TP Punya Peluang Besar di Pilgub Sulsel

KATADIA,MAKASSAR || Perjalanan masa pemerintahan Sulawesi selatan tak terasa menyisakan waktu yang tidak lama lagi.

Menatap persiapan pemilihan gubernur (pilgub) propinsi Sulawesi selatan 2023 mendatang, sejumlah tokoh yang punya niatan untuk ikut berkompetisi sudah mulai memanaskan dirinya dalam bersosialisasi. Sebut saja Ilham Arief Sirajuddin (IAS) politisi Demokrat, Rusdi Masse Ketua DPD Nasdem Sulsel, Andi Irwan Aras Ketua Gerindra Sulsel, Taufan Pawe (TP) ketua Golkar Sulsel dan masih banyak lagi figur lainnya.

Dari sekian banyak figur yang ada, Taufan Pawe (TP) yang saat ini masih menjabat Wali kota Pare Pare adalah figur menarik.

Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Marketing Politeknik LP3I Makassar, Iqbal, S.Pd berpendapat TP merupakan figur menarik dalam pilgub mendatang. Ia ibarat Nurdin Abdullah (NA) di pilgub Sulsel 2018 lalu.

“TP ibarat NA di pilgub lalu. Tidak ada yang menyangka jika akhirnya ia terpilih bersama Pak Sudirman Sulaeman saat itu. Padahal secara geografi politik NA tidak diperhitungkan. Beliau (NA) saat itu sebagai Bupati Bantaeng yang mulai muncul di permukaan, dan kurang diperhitungkan, mengingat secara jumlah pemilih Bantaeng relatif sedikit.

Akan tetapi, akhirnya beliau mampu memenangkan kontestasi tersebut. Masyarakat Bantaeng sangat massif memberikan doa dan dukungannya kepada beliau”, terang Iqbal.

Tentunya, TP menurut Iqbal bisa seperti NA, bahkan punya peluang yang lebih besar. “Selain sebagai Walikota Pare Pare, TP adalah Ketua partai besar yang memiliki mesin politik handal. Tinggal bagaimana TP bisa memaksimalkan kerja-kerja politik mesin partainya.

Selain itu, dibutuhkan dukungan media yang massif menginformasikan capaian-capaian TP selama menjabat Wali kota, serta massifitas doa dan dukungan masyarakat Pare – Pare sebagai support garda terdepan”, imbuh Iqbal via telepon, Senin (21/03/22).

Melihat fenomena yang terjadi saat pilgub 2018 lalu, Iqbal mengatakan masyarakat Sulsel sudah cerdas dalam menentukan pilihannya. “Dulu sering kita dengar kalau bukan dari daerah A kecil peluangnya untuk terpilih.

Tapi hari ini, masyarakat kita sudah cerdas, bukan lagi melihat dari sisi geopolitik dan unsur kedaerahan, tapi lebih melihat prestasi apa yang mereka lakukan selama menjadi pejabat”, tutupnya. (*).

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles