KATADIA, MAKASSAR || UPT Diklat Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pembekalan Uji Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Koperasi Jasa Keuangan (SKKNI-KJK), untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada internal Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi agar kuat, sehat, tangguh dan mandiri, khususnya kepada Pengurus Koperasi di Sulawesi Selatan.
Proses pembinaan dan pengawasan dari Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sesuai dengan distribusi kewajiban, wewenang serta tanggung jawab ke arah yang lebih inovativ dan efektif.
Koperasi merupakan badan usaha berbadan hukum beranggotakan beberapa orang dengan pelaksanaan kegiatan berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan dan gotong royong.
Koperasi terbukti memiliki peran penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat, dengan semakin berkembang maka tuntutan pengelolaan koperasi dilaksanakan secara professional semakin besar.
Pengelolaan secara professional memerlukan adanya system pertanggungjawaban yang baik dan informasi yang relevan serta dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan perencanaan dan pengendalian koperasi, disamping itu pengelolaan koperasi professional akan menjadi tolak ukur apakah koperasi termasuk dalam koperasi yang sehat atau tidak.
Pembekalan peserta Uji SKKNI KJK oleh UPT Diklat Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan, dibuka langsung Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Hj. Sukarniaty Kondolele bersama Kepala UPT Diklatkop UKM, Zulkarnain Malik.
Pembekalan kepada 150 peserta Uji SKKNI KJK oleh UPT Diklat Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan, ditandai dengan penyematan kartu tanda peserta oleh Sukarniaty didampingi Zulkarnain sebagai simbol resminya pembekalan yang berlangsung di Hotel Asyra Jl. Maipa No. 15, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Kamis, 28 Juli 2022.
Ditemui sela kegiatan, Zulkarnain berharap pembekalan peserta uji SKKNI-KJK, para pegiat koperasi dalam pengelolaan manajemen, keuangan, dan kelembagaan koperasi lebih meningkat. Sehingga mereka mampu menguraikan dan menyelesaikan permasalahan yang sedang dan akan terjadi.
Zulkarnain juga mengharapkan para peserta mengikuti rangkaian kegiatan pembekalan dengan semaksimal mungkin. Tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. ” kegiatan ini bukan hanya sekedar pembekalan biasa. Pembekalan Uji SKKNI-KJK adalah bekal peserta menjadikan koperasi di Sulawesi Selatan lebih baik dan maju,” pungkasnya._@ly_
