KATADIA,GOWA || Seorang warga bernama Ferdy Syahril (49) warga BTN Restika Indah Kecamatan Pallangga tetiba dibekuk oleh tiga orang OTK berbaju kaos menggunakan masker saat tengah berbelanja di salah satu warung di lingkungan Alla ta,pam, Pan,pang, kelurahan Tetebatu kecamatan Pallangga, kabupaten Gowa, Jumat 04 Juni 2022.
Saat membekuk korban Ketiga pelaku tersebut mengaku anggota TNI, Lalu memaksa korban naik ke mobil yang dibawa pelaku dan membawanya pergi .
Aksi ketiga pelaku tersebut terekam jelas CCTV milik warung tersebut, Saksi yang melihat saat itu atau pemilik warung tersebut tak bisa berbuat apa apa.
Tampak ketiga orang yang sempat terekam CCTV tersebut, 1 diantaranya memakai celana pendek jeans pakai baju hitam, dan rekannya memakai baju kaos berwana hitam celana warna Cream, serta yang satunya lagi memakai baju kaos biru celana panjang hitam sedangkan korban memakai helm warna merah, memakai jaket warna hijau
Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Bajeng, AKP Alhabsi. SH. Didampingi. Ipda Heri Nugroho, Kanit Reskrim, “ benar ada warga mengaku anggota TNI berinisial (S) membawa korban bernama Ferdy warga Pallangga bersama 1 unit HP Jenis Vivo dengan alasan menitip di Polsek Bajeng.
Menurut keterangan korban Ferdi, ke kapolsek Alhabsy SH., kejadian ini terjadi di wilayah Pallangga saat Dirinya (korban red) tengah berbelanja di salah satu warung di Pallangga, tetiba tiga oknum tersebut mengaku dari anggota langsung membekuknya dari belakang.
Kemudian Ketiga Pelaku membawa korban dengan alasan korban telah melakukan pembelian HP Curian, Korbanpun dibawa paksa naik ke Mobil, tak hanya membawa secara paksa, ditengah perjalanan korban juga dipukul dengan cara mata ditutup menggunakan lakban, ujar Ferdy di hadapan Kapolsek Bajeng dan Kanit Reskrim Ipda Heri Nugroho,
Selanjutnya, kata korban Ferdi, ditengah perjalanan terduga pelaku inisial S dan kedua -rekannya, diduga sempat meminta uang sejumlah lima juta rupiah, ke keluarga korban.
Akan Tetapi, Kata kapolsek AL Habsy Kejadian tersebut telah dilakukan mediasi dan terjadi kesepakatan damai antara pihak keluarga korban dan ketiga pelaku disaksikan anggota kepolisian Polsek Bajeng.
Kapolsek AKP Alhabsy SH mengatakan saat dilakukan mediasi 1 dari tiga pelaku mengaku anggota TNI. Uang yang diambil dari korban juga dikembalikan pelaku ke keluarga korban yang saat itu juga merupakan anggota kepolisian dari Polda Sulsel disaksikan pihak kepolisian Polsek Bajeng dan Pelaku juga mengakui perbuatannya
Laporan KK Rate
