KataDia, Bantaeng – Hanya dalam hitungan menit ( 30 menit red) Empat unit rumah warga di Kampung Bokara kelurahan Banyorang Kecamatan Tompobulu Kab Bantaeng ludes dilahap si jago merah, sekira pukul 00:00 wita Jumat 26 Juni 2020
Selain Kobaran api yang begitu besar dan medan menuju lokasi kejadian yang cukup terjal ditambah berada di antara kebun milik warga membuat pemerintah kelurahan bersama BSB sulit memadamkan
Terlebih lagi rumah yang berdempetan memudahkan api dengan cepat berpindah dari satu titik ke titik lainnya “ucap Asse” korban Kebakaran yang juga merupakan KPM PKH Kec. Tompobulu.
Duka mendalam terlihat di wajah mereka apalagi ke empat rumah ini tak lain merupakan satu keluarga dengan tiga bersaudara, di antaranya Saintang Surung (Ibu 87 tahun), Rabasia (Anak 62 Tahun), Asse (35 Tahun), dan Indah.
Ketiga diantaranya adalah Keluarga Penerima Manfaat PKH yakni Saintang Surung, Rabasia dan Asse.
Mendengar kejadian ini, Pendamping PKH Indrawati ditengah Diklat P2K2 yang sedang berjalan melalui aplikasi zoom dan E-Learning yang begitu padat masih menyempatkan waktunya meninjau langsung KPM PKH yang menjadi korban kebakaran tentunya bersama dengan Koordinator PKH Kabupaten Bantaeng Kasmiati Saleh.
Korban kebakaran dengan nada tangis menyampaikan ke Pendamping PKH Indrawati “ibu terbakar semua Kartu PKH ku, buku rekening ku” ucap Asse sambil meneteskan airmata di pelukan Pendamping PKH.
Pendamping PKH indrawati jawabnya Dalam waktu dekat saya akan menfasilitasi pergantian butab dan KKS nya ibu, kata Pendamping PKH dengan nada sedih pula.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng diwakili oleh Ibu Bupati Bantaeng cepat tanggap dalam penanganan korban kebakaran.
Di lokasi kejadian sementara sudah didirikan berkat bantuan pemerintah dan masyarakat kel. Banyorang, khususnya keluarga korban yang juga turut membantu.
Bersyukur tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi dinilai cukup banyak diantaranya 1 ternak kambing tewas dilahap api serta barang-barang berharga lainnya
Laporan:NUR ALIM
