KataDia, Makassar – Untuk mencapai empat kompetensi dasar yang harus dimiliki guru profesional, pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar, yang baru saja terpilih dan dilantik, menyatakan tekad mewujudkan program pencapaian guru profesional.
Hal itu diungkapkan Ketua PGRI Kota Makassar, Drs. Suarman, M.Pd. dan rombongan Usai diterima Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Husain Syam. Melalui kepengurusan yang baru, amanah Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen; seorang guru profesional harus memiliki empat kompetensi dasar dalam pendidikan.
“Empat kompetensi dasar ini diantaranya adalah kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kompetensi kepribadian,” akan kita jadikan prioritas.
Diterima di Ruang Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin, 31 Agustus 2020.
Rombongan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kota Makassar, dipimpin Drs. Suarman, M.Pd. didampingi, Wakil Ketua, Dr. H. Muliono Caco, Sekretaris, Dr. Dg. Maklassa, S.Pd. M.Pd.
Rektor UNM, Prof. Dr. Husain Syam, M.Tp. didampingi Wakil Rektor I, yang juga Ketua PGRI Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum.
“Kompetensi profesional adalah kemampuan seorang guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Kemampuan mengelola pembelajaran didukung oleh pengelolaan kelas, penguasaan materi belajar, strategi mengajar dan penggunaan media belajar,” ujar Prof. Husain, untuk itu UNM bersedia membantu PGRI Makassar, dalam proses pelatihan dan pendampingannya.
Selain menjanjikan bantuan yang diperlukan, Prof. Husain, juga meminta agar pengurus PGRI Kota Makassar, betul-betul menjaga organisasi guru. Permintaan itu disambut pengurus, dengan berjanji akan terus mewujudkan keberlangsungan program yang telah berjalan di periode sebelumnya, dan meningkatkan di periode baru ini.
Drs. Suarman, Dr. Maklassa, dan Dr. Muliono Caco, memang telah memperlihatkan kinerjanya yang baik, komitmen dan perjuangannya pada guru, menyababkan peserta konferensi PGRI Makassar, Agustus pekan kemarin, mengamanahkan untuk melanjutkan kepengurusannya.
“Jadikan PGRI organisasi terhormat dan dihormati,” ujar Prof. Husain. Ketua PGRI Sulsel, Prof. Hasnawi, mengapresiasi langkah yang ditempuh pengurus PGRI Makassar, yang menemui Rektor UNM, di awal kepengurusan.
Hal yang sama juga dikemukakan Dr. Dg. Maklassa, yang menyebutkan saran dan spirit yang diberikan Rektor UNM, akan menjadi fondasi yang kokoh bagi PGRI Makassar. (humas PGRI)
