Rabu, Mei 15, 2024

K-Apel Galakkan Baca Al-Qur’an bagi Orang Tua

KataDia, Makassar – Guna membumikan bacaan Al-Qur’an dengan elok nan indah bagi kalangan orang tua. Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) menggalakkan baca Al-Qur’an dengan menghadirkan satu program namanya LIQO (Literasi Qur’an Ok)

Berdasarkan informasi, kelas khusus baca Al-Qur’an melalui swadaya masyarakat, menempati salah satu rumah warga berprofesi buruh bangunan terletak di Jalan Dg. Jakking/ Dg Tata 3 lr. 8, Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Diketahui, Bakri Dg Nguntung dan Dg Memang adalah pasangan suami-istri memiliki perhatian dan antusias tinggi sehingga merelakan rumah mereka dijadikan tempat untuk belajar membaca Al-Qur’an baik anak-anak maupun orang tua di wilayah tersebut.

Ditemui awak media Kamis, 17/12/2020. Rahman Rumaday mengungkapkan telah memiliki kelas khusus bagi orang tua untuk belajar membaca Iqra dan Al-Qur’an.

Dikatakannya,” melaui kerjasama dalam pengabdian kepada masyarakat, adik-adik yang tergabung dalam komunitas ini, berhasil meningkatkan kepercayaan diri bagi orang tua agar tidak lagi malu serta bisa membaca Al-Qur’an dengan kurikulum yang dibuat sendiri,” tukasnya.

Lebih jauh Founder K-Apel menjelaskan bahwa pola yang dilakukan adik-adik didikannya itu dengan menjadikan anak sebagai perantara untuk memberikan pengetahuan ke orang tua.

“Niat hadirkan suatu kebaikan, akan mendatangkan kebaikan lain dan itu mulai dari anak sebab kasih sayang orang tua,” pungkasnya.

“Awalnya, ada 15 orang tua dari adik-adik binaan K-Apel belajar mengaji Iqra dan Al-Qur’an mengajukan diri agar bisa melantunkan ayat suci dengan elok nan indah, dan itu terus bertambah tiap bulannya.

Saat ini sudah 40 orang tua turut serta dari lorong-lorong sekitar lorong 8 jalan dg jakking adalah wilayah baru binaan K-Apel tutup lelaki kelahiran Maluku beberapa waktu silam.

Sementara Dg. Kontu seorang nenek berusia 61 tahun yang ditemui menyatakan telah bergabung kurang lebih dua bulan yang lalu dan berharap bisa memperbaiki bacaan Iqra hingga menuntaskan sampai di Al-Qur’an besar.

“Saya melihat cucu membaca ayat suci dengan lantunan indah sejuk hati mendengarnya, karena berbeda dengan bacaan saat diajarkan dahulu kala sehingga berkeinginan untuk bergabung dengan kelas khusus bagi nenek-nenek,” ungkapnya dengan dialeg khas Makassar sembari tertawa kuncup bunga.

“Alhamdulillah banyak perkembangan saya rasakan, yang tadinya terbata-bata namun berangsur saat ini sdh lancar dan sudah Iqra 4,” ucapnya.(@R)

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles