KataDia, Bantaeng – Memperingati Hari Ulang Tahun PDAM Bantaeng yang ke 32 yang jatuh pada tanggal 16 Desember 2020, Manajemen PDAM Bantaeng menghelat beberapa kegiatan seperti anjangsana dan ziarah kubur.
Pada Milad PDAM Bantaeng Ke-32, berbagi kue dengan pelanggan, zikir dan doa, Bersih-Bersih Instalasi Pengolahan Air (Air) dan Aksi Tanam Pohon.
Peringatan Hari Ulang Tahun pada tahun 2020 ini mengusung tema ‘Meningkatkan Soliditas, Etos Kerja dan Pelayanan Prima dalam Mewujudkan Perusahaan yang Sehat dan Profesional’.
“Pada tahun ini kita rayakan ulang tahun secara sederhana karena masih dalam masa pandemi covid 19, “ Kata Ketua Panitia, Nasir Baso, SE Rabu 16 Desember 2020.
Nasir juga menjelaskan bahwa pada milad ke 32 ini, manajemen perusahaan akan melakukan anjangsana pada mantan karyawan dan keluarganya dan ziarah kubur pada mantan karyawan yang telah meninggal.
” Milad PDAM yang ke 32 ini, berbagi kue dengan pelanggan yang datang ke loket pembayaran di Kantor Pusat PDAM, dan pada malam harinya kita akan menghelat zikir dan doa di Kantor PDAM menghadirkan K.H. Arifuddin, LC,” ungkap Nasir Baso.
Sementara itu Direktur PDAM Kabupaten Bantaeng, Muhammad Nurfajri, SE mengatakan bahwa Rangkaian peringatan Ulang Tahun akan dilanjutkan pada tanggal 17 Desember 2020 dengan melakukan bersih-bersih IPA di Bonto-Bonto dan pada tanggal 19 Desember 2020 dilanjutkan dengan Aksi Tanam Pohon di area Mata Air Eremerasa,”ujar Muhammad Nurfajri.
Selain itu Direktur PDAM Kabupaten Bantaeng, Muhammad Nurfajri, SE menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun pada tahun ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan sehingga semua yang terlibat dapat terhindar dari penyebaran covid-19
”Ulang Tahun ke 32 tahun ini terasa spesial karena baru saja PDAM Bantaeng berubah status dari Perusda menjadi Perumda dengan nama lengkap Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Eremerasa,” beber Juju sapaan akrab kesehariannya.
Dia juga menambahkan Insya Allah tahun depan sudah berganti akan menggunakan nama baru yaitu Perumda Air Minum Tirta Eremerasa atau disingkat PAM Tirta Eremerasa sebagaimana Perda Nomor 8 tahun 2020 yang telah disahkan oleh DPRD Kabupaten Bantaeng.
“Insya Allah tahun depan kita sudah berganti nama dan akan menggunakan nama baru yaitu Perumda Air Minum Tirta Eremerasa atau disingkat PAM Tirta Eremerasa,” pungkas eks Ketua KNPI Bantaeng ini.
Tak hanya itu dia juga mengungkapkan bahwa pada akhir tahun ini juga, pelanggan PDAM khususnya di wilayah kota semua sudah dapat menikmati air dari sumber mata air Eremerasa melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Bonto-Bonto yang selama ini masih menggunakan sumber air dari Sungai Biangloe
“Alhamdulillah pada akhir tahun ini juga, pelanggan PDAM khususnya di wilayah kota semua sudah dapat menikmati air dari sumber mata air Eremerasa melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Bonto-Bonto,”terangnya.
Lebih lanjut disebutkan mantan Ketua KNPI Bantaeng ini, selama ini masih menggunakan sumber air dari Sungai Biangloe dengan menggunakan pompa.
Sebagaimana diketahui bahwa Air dari sumber mata air Eremerasa telah dialirkan dengan pipa sepanjang kurang lebih 7 km dengan sistem gravitasi yang telah dibangun oleh Balai Besar Pompengan Jeneberang pada tahun 2020,”imbuh Nurfajri.
Mulai pada tahun ini kata Nurfajri, pembayaran rekening PDAM Bantaeng lebih mudah diakses oleh pelanggan. Selain di loket-loket Kantor PDAM dan Kantor POS, pembayaran rekening juga sudah dapat dilakukan melalui Payment Point Online Bank (PPOB) yang tersebar dibeberapa Desa/Kelurahan seperti di Jl. Kartini, Desa Lumpangang, KUD ARNAS, Desa Bonto Jai, selain itu sudah bisa melalui ATM Bank Sulsel dan BNI.
“Jadi pelanggan, pembayaran pelanggang kita siapkan sejumlah akses seperti loket Kantor PDAM dan Kantor POS, pembayaran rekening juga sudah dapat dilakukan melalui Payment Point Online Bank (PPOB) yang tersebar dibeberapa Desa/Kelurahan seperti di Jl. Kartini, Desa Lumpangang, KUD ARNAS, Desa Bonto Jai, selain itu sudah bisa melalui ATM Bank Sulsel dan BNI,” tambah Nurfajri
Dijelaskan Muhammad Nurfajri pembayaran yang pada Bulan Januari nanti akan genap setahun menjadi Direktur PDAM.
PDAM akan terus mengembangkan sistem pelayanan untuk mempermudah pelanggan melakukan pembayaran, menyampaikan pengaduan dan mendapatkan informasi, selain itu PDAM telah mendesain sistem zonasi untuk mendistribusikan air ke pelanggan secara merata.
“Kami sudah banyak mendapatkan keluhan-keluhan dari pelanggan dibeberapa wilayah dan masukan-masukan dari beberapa pihak untuk mendistribusikan air secara merata ke semua wilayah, kami sudah mendesain sistem zonasi, rencananya tahun 2021 sudah kami akan terapkan dan tentunya dibutuhkan anggaran yang cukup selain anggaran PDAM sendiri,” tandasnya.
Menurutnya pada Momentum hari ulang tahun PDAM Bantaeng pada tahun ini, pihaknya menjadikan sebagai momentum strategis untuk mengevaluasi kinerja dan pencapaian kita selama ini. Sekaligus menyusun rencana strategis untuk satu tahun ke depan,
“Dengan mengevaluasi kinerja ini dapat memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, sekaligus menjadikan PAM Tirta Eremerasa sebagai perusahaan sehat dan Profesional dan dapat berkontribusi pada pembangunan Bantaeng khususnya dibidang pelayanan air bersih, mohon doa dan dukunganta semua,” tutup Muhammad Nurfajri yang akrab dipanggil juju ini.