Minggu, September 8, 2024

Hari Kesiapsiagaan Bencana: Sejarah & Cara Peringatinya

KataDia, Watampone – Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) diperingati setiap tahunnya pada 26 April. juga digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone dengan melakukan simulasi tanggap bencana, didepan Kantor BPBD Bone, Komplex Lapangan Olahraga Lapatau Bone, Senin (26/04/2021).

HKB sendiri dibentuk atas inisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertujuan untuk mengajak semua pihak meluangkan waktu satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara serentak.

HKB tahun ini menggunakan slogan “Siap Untuk Selamat” serta mengusung tema “Latihan membuat kita selamat dari bencana” dengan empat hal yang perlu dilakukan yakni mengenali ancaman bencana yang ada di sekitar, mengenali risiko bencana, mengetahui tempat evakuasi, dan pelatihan menghadapi bencana bersama keluarga.

Sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini, BNPB menginisiasi HKB dengan mengajak semua pihak meluangkan satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara seretak pada tanggal 26 April.

Inisiasi dari BNPB menjadikan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana bertujuan untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana.

HKB sendiri pertama kali dicetuskan pada tahun 2017 lalu. Kegiatan utama pada HKB adalah dilaksanakannya latihan atau simulasi serentak di seluruh wilayah Indonesia, seperti latihan evakuasi mandiri, simulasi kebencanaan, uji sirine peringatan dini, uji shelter dan lainnya.

Harapan dari latihan ini untuk memberikan pengetahuan kepada kita mengenai di mana posisi kita, serta risiko apa yang ada di sekitar kita, lalu apa solusinya dalam merespon risiko bencana tersebut.

Adapun pilihan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana dilatarbelakangi 10 tahun ditetapkannya Undang-Undang No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang jatuh pada 26 April 2017.

Di mana Undang-undang ini sangat penting karena telah melahirkan berbagai legislasi, kebijakan dan program pemerintah yang mendukung kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana.

Sebagai titik awal perubahan paradigma dan mengubah cara pandang menyikapi bencana yang semula respon menuju paradigma pengurangan risiko bencana.

Kepala BPBD Bone Dray Vibrianto, .S.STP., M.Si mengajak semua pihak di tanah air untuk bergabung dan berpartisipasi aktif guna memanfaatkan setiap 26 April untuk melakukan latihan.

“Tingkatkan budaya sadar bencana agar kita dapat mengurangi korban jiwa dan kerugian harta benda,” tuturnya

Pelaksanaan HKB pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan latihan tahun ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

Namun, ini menjadi momentum dalam melatih setiap individu dengan penerapan protokol kesehatan di saat menghadapi ancaman bencana.

Di sisi lain, HKB dengan slogan “Siap Untuk Selamat” merupakan kesempatan kepada setiap individu, keluarga, komunitas, masyarakat dan institusi untuk berlatih bersama menghadapi ancaman bahaya.

Di samping latihan evakuasi, keluarga dapat melakukan Latihan lain, seperti menyusun rencana darurat keluarga, melihat secara bersama akses evakuasi dari dalam rumah yang aman.

Kemudian, cara lain dengan mengetahui fisik bangunan tempat tinggal dan upaya pengamanan apabila terjadi banjir atau gempa bumi, atau memanfaatkan aplikasi dalam mengidentifikasi risiko melalui InaRISK.

BPBD Bone sendiri menggelar HJB secara simulasi yang diawali dengan apel bersama personel yang dihadiri pejabat utama guna mendengar arahan Kepala BPBD Bone maksud dan tujuan digelarnya simulasi utamanya tidak menjadikan ini kegiatan seremoni belaka tetapi betul betul dimanfaatkan sebagai momen latihan agar meningkatkan keterampilan masing-masing personel, tutup Dray.

Laporan A Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles