Jumat, Mei 17, 2024

Chaidir Syam, Berharap Pustakawan Desa Kelurahan, Perkuat Literasi Covid, Cegah Hoax

KataDia, Maros l Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, kembali menegaskan perlunya literasi covid 19 untuk mencegah munculnya berbagai informasi yang negatif terkait pelaksanaan program vaksinasi Pemerintah Pusat.

“Saya berharap kepada para pustakawan desa dan pustakawan kelurahan ikut serta mendukung program pemerintah mewujudkan program vaksinasi nasional guna mencegah terjadinya penyebaran covid di desa-desa dan kelurahan” kata Chaidir Syam saat membuka Bimbingan Teknis Perpustakaan Desa dan Kelurahan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Maros, Senin 21/6 di Aula Mini Perpustakaan Maros.

Menurut mantan Ketua DPRD Kab. Maros ini, ia sengaja mendahulukan hadir di acara perpustakaan Maros sebelum memenuhi agenda acara lainnya, karena perpustakaan desa dan kelurahan sangat penting terutama menjadikan Maros sebagai kabupaten literasi di Sulsel.

Karena itu, Chaidir Syam memberi apresiasi kepada para pustakawan desa dan kelurahan serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Maros yang memprakarsai menggelar bimbingan teknis terkait pelaksanaan dan optimalisasi para pengelola pustakawan desa dan kelurahan yang ada di Kab. Maros.

“Saya berharap untuk menumbuhkan budaya literasi, harus dimulai dari diri sendiri para pustakawan, pegiat literasi dan pengelola perpustakaan desa dan kelurahan yang ada di Kab. Maros”, harap Chaidir Syam.

Sementara tokoh literasi Sulawesi Selatan Bachtiar Adnan Kusuma, tampil memukau 30 orang peserta pengelola perpustakaan desa dan kelurahan yang terdiri dari Kepala Desa, Lurah dan voluenteer pustakawan desa dan kelurahan dengan judul materi“ Cara Sukses Mengelola Perpustakaan Desa dan Kelurahan”.

Menurut BAK, penyakit kronis pengelolaan perpustakaan desa dan kelurahan, karena kurang memerhatikan penyediaan relawan/volunteer, capasity building, networking, fundraising dan publisitas.

Aspek penting perpustakaan desa dan kelurahan selai dibutuhkan hadirnya regulasi untuk memberdayakan para relawan dan pengelola juga dibutuhkan kapasitas personal pengelola dan penguatan kelembagaan.

Aspek penting lainnya, menurut Ketua Forum Perpustakaan Lorong dan Desa Sulsel ini, jaringan kerjasama pengelola sangat penting terhadap dunia luar termasuk dunia usaha, tokoh-tokoh masyarakat dan para penulis, penerbit, toko buku untuk penyediaan buku-buku bacaan yang bermutu.

“Gerakan fundraising perlu dilakukan pengelola perpustakaan desa dan kelurahan dengan menggaet pihak swasta melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi di perpustakaan desa dan kelurahan sangat penting.

Ke depan, kata BAK diperlukan kegiatan-kegiatan publishing perpustakaan desa dan kelurahan, penyusunan kurikulum perpustakaan desa dan kelurahan sangat penting.

“ Saya yakin dan percaya Kab. Maros bisa tumbuh dengan ekosistem gerakan literasi di Sulsel karena Bupati, Wakil Bupati, DPRD dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Maros punya perhatian besar atas kemajuan literasi Kab. Maros,” kunci BAK yang mendapat applous dari para peserta.

 

 

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles