Minggu, Mei 19, 2024

Jelang PTM, Komite SDN Inpres MS1 Dukung Penuh

KataDia, Makassar – Menjelang Proses pembelajaan Tatap Muka terbatas, kepala UPT SPF SD Negeri Maccini Sombala 1 Hj.Jumiati Nada, S.Pd. bersama ketua Komite Bachtiar Adnan Kusuma, S.Sos.M.M. mengundang seluruh orang tua murid dalam rapat bersama persiapan PTM terbatas di masa pandemik 2021-2022 yang diwakili perkelas satu orang tua, Sabtu 12/6.

Sebagai orang tua dan juga ketua Komite SDN Inpres MS I, Bachtiar Adnan Kusuma, juga memprakarsai membahas serta meminta persetujuan Orang tua murid dalam menyambut pembelajaran Off Line,

Karena pendidikan bukan hanya tanggungjawab Negara, Pemerintah Provinsi dan Kab Kota, tapi juga tanggungjawab orang tua dan masyarakat.

Dihadapan Orang tua murid, BAK berharap kepada orang tua agar bersama sama mendukung kegiatan pembelajaran Tatap Muka terbatas secara offline.

“Kita tahu selama ini para orang tua murid sudah lama merindukan anaknya belajar dan bertatap muka secara langsung dengan guru guru di sekolah dan berharap selama PTM terbatas para orang tua murid mendukung semua yang dilakukan oleh sekolah.

Kepala UPT SPF SD Inpres Maccini Sombala 1. Hj.Jumiati Nada mengatakan Pertemuan terbatas yang dilakukan ini adalah untuk sharing pendapat dengan orang tua dan wali murid dalam menghadapi pembelajaran Tatap Muka terbatas.

Dalam pertemuan tersebut Jumiati, menjelaskan beberapa poin penting, terkait penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan pembelajaran Tatap Muka, namun peran orang tua murid juga sangat penting dalam pelaksanaan PTM

Dirinya juga meminta kepada orang tua murid untuk memberikan pemahaman kepada anaknya, selama pembelajaran offline jam pembelajaran dibatasi dan harus mengikuti protokol kesehatan

Sementara salah satu orang tua yang hadir dalam rapat tersebut, mendukung penuh proses PTM terbatas, semua diserahkan kepada pihak penyelenggara PTM

“Kami sepakat dan mendukung, kata orang tua siswa, kami serahkan kepada pihak sekolah dan kami ikuti semua prosedur, karena kami tahu pembelajaran tatap muka jauh lebih baik daripada pembelajaran online.

“Selain itu kami sebagai orang tua sudah Jenuh dan ingin lepas dari persoalan gedget yang selama ini menjadi persoalan, karena selama Mengenal gadget anak lebih banyak menimbulkan berbagai perilaku

Selain itu Anak menjadi agresif dan mudah tersinggung jika orangtua tidak memberi mereka akses menggunakan ponsel atau tablet.

 

 

 

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles