Senin, April 29, 2024

KKN UNHAS Selesai, K-Apel Siap Berkolaborasi Menebar Manfaat

KataDia, Makassar ll Kurang lebih satu bulan kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Hasanudin (UNHAS) telah selesai dilaksanakan berbagai kegiatan sudah dihadirkan bersama anak-anak Komunitas Anak Pelangi (K-Apel).

Hari ini pun diakhiri dengan kegiatan penutupan dan perpisahan yang dilaksanakan di pusat pengembangan potensi masyarakat K-Apel 15/08/2021 dengan mengadakan acara makan bersama dengan anak-anak dan ibu-ibu pengajian binaan K-Apel.

turut hadir Ibu Rahma sekertaris Lurah Parang Tambung, ketua RT 011, ibu-ibu pengajian binaan K-Apel dan warga sekitar.

Rahman Rumaday founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) “ada pertemuan pasti ada perpisahan” itulah pepatah yang sering kita dengar. Saya berharap ini bukan pertemuan pertama dan terakhir teman-teman mahasiswa KKN dari unhas di K-Apel semoga dengan wasilah KKN ini Allah SWT, mempertemukan teman-teman dengan kami di K-Apel untuk memulai dan bersama-sama dalam berbagi cinta kepada sesama setiap manusia yang membutuhkan cinta kita.

Mari kita hadirkan kalimat Agent of Change sebagai kalimat yang terus mendorong kita bahwa kita adalah solusi bagi setiap kondisi sosial yang ada di masyarakat karena sebaik-baik kita adalah bermanfaat bagi sesama manusia,

“insya Allah K-Apel dengan senang hati apabila teman-teman mahasiswa mau berkolaborasi dalam berbagi cinta dan menebar manfaat kepada sesama manusia. Ajak bang maman founder K-Apel itu dalam sambutannya.

Terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang telah berbagi pengetahuan kepada adik-adik kami selama KKN di K-Apel hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan teman-teman,

” insya Allah pintu K-Apel terbuka untuk teman-teman jangan ki’ lupa sama adik-adik K-Apel saya yakin dan percaya adik-adik masih butuh kehadiran teman-teman oleh karena itu jadikan kegiatan perpisahan KKN ini sebagai akhir dari kehadiran teman-teman berikutnya kami tunggu teman-teman di K-Apel ucap Mang Maman

Dalam pesan dan kesannya Muh. Rafli Purnama selaku koordinator kelurahan. saya mewakili teman-teman semua meminta maaf kepada pemerintah kelurahan Parang Tambung, ibu-ibu binaan K-Apel, masyarakat setempat yang mana selama pengabdian kami di K-Apel ini kurang berkesan,

“ini lah yang hanya bisa kami berikan pengabdian kami untuk ana-anak K-Apel dan juga kami mengucapkan terimakasih kepada bang Maman selaku founder K-Apel dan masyarakat yang sudah mau menerima kami di Komunitas ini,”ungkap Muh. Rafli Purnama yang juga merupakan Koordinator kelurahan Parang Tambung.

Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) ini merupakan salah satu lokomotif dalam gerakan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dibuktikan dengan kesungguhannya bertahun-tahun membina anak-anak dan masyarakat.

Saya sangat terinspirasi dari komunitas ini semoga kami bisa dapat melakukan hal yang sama sehingga apa yang kami lakukan selama kurang lebih satu bulan di K-Apel dengan berbagai macam program tidak sekedar menggugurkan kewajiban sebagai mahasiswa KKN semoga ini awal yang baik bagi kami untuk berbuat kepada sesama dan berharap K-Apel masih mau menerima kami lagi diwaktu yang lain.

Terima kasih kepada bang maman yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar dan berbagi apa yang kami miliki di Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) ini tutup Muh. Rafli dalam kesan dan pesannya.

Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Unhas gelombang 106 yang telah memilih K-Apel sebagai lokasi KKN kami berharap adik-adik bisa datang lagi di K-Apel insya Allah pintu lorong kami terbuka setiap saat untuk adik-adik mahasiswa.

Semoga apa yang telah adik-adik mahasiswa berikan kepada anak-anak kami selama melakukan kegiatan KKN di K-Apel dapat bermanfaat untuk masa depan mereka.

Saya mewakili ibu-ibu dan anak-anak K-Apel apabila selama adik-adik mahasiswa berada di K-Apel ada kata yang kurang berkenan, pelayanan kami tidak sesuai kami mohon dimaafkan jangan ki’ bosan-bosan datang ke tempat kami ini. Ucap ibu Suriati Tubi Ketua Pengajian binaan K-Apel.

Tak lupa acara perpisahan ini disi dengan tilawah Al-qur’an oleh Rahmat, puisi dua Bahasa oleh Putra, Uga, dan Kiki. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh ibu Rahmatia dan Ibu Hamriana dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Makassar.

Kemudian di akhiri dengan acara makan bersama dan pembagian bingkisan kepada anak-anak dari mahasiswa KKN Unhas gelombang 106.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles