Kamis, Mei 2, 2024

Ini Himbauan Kabid MGTK Pantja Nur Wahidin Pasca Kebakaran Melanda SD Inpres Kalang Tubung 1, Kerugian Ditaksir Rp 1,6 Milliar

KataDia, Makassar II Usai mengunjungi lokasi SD Negeri Inpres Kalang Tubung 1 pasca dilanda kebakaran dijalan Goa Ria Kelurahan Bakung Kecamatan Biringkanaya. Kepala Bidang MGTK Dinas Pendidikan Kota Makassar Dr. Pantja Nur Wahidin, M.Pd bilang bangunan sekolah yang rusak akibat kebakaran akan diratakan lalu dibangun ruang kelas baru dengan kontruksi bangunan yang lebih kuat.

“Dinas cukup prihatin melihat kejadian ini,” kata Pantja dalam keterangan resminya kepada media ini melalui chat media sosial, Selasa (7/9/2021) malam pukul 19.44 Wita.

Pria yang meraih gelar doktornya di Universitas Negeri Jakarta itu mengajak semua pihak untuk “take wisdom” mengambil hikmah dari musibah kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik. Dia pun mengimbau kepada warga sekolah lainnya untuk senantiasa memperhatikan instalasi listrik sekolah agar tidak terjadi peristiwa yang seperti dialami SD Kalang Tubung 1.

Seperti diketahui gedung sekolah SD Inpres Kalang Tubung 1 pada Selasa (7/7/2021) dinihari sekitar pukul 1.00 Wita telah dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, hanya saja dari peristiwa kebakaran itu mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Dari pantauan media ini di lokasi kejadian Selasa (7/9/2021) siang, nampak ruangan kerja kepala sekolah dan 3 ruang kelas siswa ludes terbakar. Bangku dan meja serta kayu plafon masih tergeletak di ruang kelas 1, 2, dan 3 dari sisa-sisa bekas terbakar. Tidak hanya itu, dampak kebakaran juga mengakibatkan bagian atap sekolah ikut rubuh.

“Pas ka baring-baring berteriak Ki anakku api, ka na dengar ki orang berteriak api-api. Langsung ka keluar we langsung mi penuh api,” kata Ramli salah satu guru SDN Inpres Kalang Tubung 1 di lokasi kejadian, Selasa (7/9/2021).

Ramli guru kelas 3 yang melihat langsung kejadian mengatakan, kebakaran berawal dari ruang kepala sekolah yang kemudian merembet ke ruang kelas. Ia menduga kebakaran terjadi karena arus pendek atau korsleting listrik.

“Disini awalnya ini, ruang kepala sekolah,” ungkapnya kepada KataDia.co.

Sementara itu, salah seorang pria di lokasi memperlihatkan berita acara kerugian material akibat kebakaran. Dari rincian material sekolah yang terbakar diantaranya, meja kursi kantor dan guru, lemari, laptop, LCD, Monitor cctv, alat drumband, AC, kipas angin dan dokumen penting. Kerugian atas kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 1,6 miliaran.

Laporan (@Ru5)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles