KataDIa, MAKASSAR II Masa darurat akibat pandemi covid-19 di satu sisi banyak merugikan berbagai sektor kehidupan, namun di sisi lain ada yang diuntungkan. Salah satu contoh adalah di dunia pendidikan, masa darurat memaksa siswa belajar di rumah dan guru harus melaksanakan pembelajaran daring (dalam jaringan), kerugiannya adalah belum terbiasa melakukan model baru pembelajaran. Namun di sisi lain, dengan belum dimungkinkannya siswa untuk tatap muka, dimanfaatkan untuk membenahi fisik bangunan sekolah atau madrasah.
Demikian yang dilakukan oleh UPT SPF SMPN Â 13 Makassar di masa pandemi ini banyak melakukan pembenahan fisik sehingga diharapkan saat suasana sudah normal, para siswa akan merasakan kondisi yang nyaman belajar di sekolah.
Pantaun awak media nampak terlihat lingkungan SMPN 13 Makassar dengan Kondisi lingkungan sekolah yang selalu bersih semua dilakukan agar dapat menumbuhkan semangat belajar siswa saat pemberlakukan tatap muka  nantinya
Kepala UPT SPF SMPN 13 Makassar Drs Ramli .,M.Pd, mengatakan dengan lingkungan sekolah yang bersih, rapi dan rindang dapat menciptakan rasa nyaman sehingga dengan kondisi itu dapat menjadikan tubuh sehat serta otomatis meningkatkan semangat belajar siswa.
Selain itu dengan budaya bersih saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah juga dapat menjadikan siswa memiliki budaya bersih di rumah maupun di lingkungannya. “Kalau lingkungan kita bersih kita akan nyaman dan kalau sudah nyaman tentunya belajar juga nyaman makanya setiap pagi jum’at kita mengalakkan jumat bersih,” ujarnya. Pada  media beberapa waktu lalu Kamis 9 September 2021
Lanjut kata Kepala UPT SPF SMPN 13 Drs Ramli.  M.Pd. selaku leading sector menjelaskan bahwa pihaknya telah memprogramkan untuk mempercantik sekolahnya serta memenuhi berbagai kebutuhan fisik pada saat anak-anak belum masuk sekolah. Pembenahan yang sudah dilakukan diantaranya renovasi taman baca, pengerasan tempat wudhu, pengerasan taman belakang sampai pengecatan berbagai bangunan penting di sekolah
Laporan As