Jumat, Mei 3, 2024

Ketua DPRD kota Makassar Rudianto Lallo Pantau PTM di SMPN 30 Makassar

KataDia, MAKASSAR || Setelah hampir dua tahun metode pembelajaran siswa di semua tingkatan sekolah melaksanakan pembelajaran online akibat pandemik covid-19,

Sehingga siswa yang selama menantikan pembelajaran tatap muka akhirnya bisa dapat terobati, Tidak sedikit dari mereka yang merindukan bangku sekolah setelah lama melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring.

Di hari pertama Senin 4 Oktober 2021 Pembelajaran tatap muka terbatas sejumlah sekolah menengah pertama di wilayah kota Makassar mulai diberlakukan

Hari pertama PTM SMPN 30 Makassar menjadi kunjungan perdana Ketua DPRD kota Makassar bersama rombongan, kehadiran untuk mengecek dan memantau langsung kesiapan pembelajaran Tatap muka terbatas apakah kesiapan telah dipersiapkan dari sebelumnya

Kehadiran Ketua DPRD kota Makassar, bersama Rombongan, diantaranya Camat Tamalanrea, Polsek, Koramil, lurah, dan Kabid Paud dinas pendidikan kota Makassar Dr. Hikma Mangngani berkeliling, memantau setiap kelas

Foto Bersama Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo dan Rombongan

Pada kesempatan itu, Rudianto Lallo mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak kepala UPT SPF SMPN 30 Makassar dalam hal kesiapannya melaksanakan hari pertama PTM

Kesiapannya, kata Rudianto Lallo, terlihat dari sejumlah sarana yang telah disiapkan, seperti alat pengukur suhu tubuh, Wastafel, tempat cuci tangan, masker, handsanitiser, dan sejumlah himbauan proKes.

Sementara kepala UPT SPF SMPN 30 Makassar saat dikonfirmasi mengatakan, di Hari pertama tatap muka (PTM), siswa yang masuk 1/3 dari seluruh jumlah siswa yang terdaftar

Selain itu, selama pembelajaran Tatap muka terbatas berlangsung, kepala UPT SMPN 30 Makassar Hijriah Enang meminta kepada kepolisian, TNI dan satpol PP untuk bisa berperan aktif, menjaga keamanan wilayahnya,

Sebelumnya para orang tua siswa sempat mengeluhkan terkait maraknya kasus pencurian, begal yang kerap mengincar pelajar sebelum pandemik, kiranya dengan dimulai pembelajaran Tatap muka terbatas bisa menjadi perhatian pihak aparat setempat.

Selanjutnya Salah seorang siswi SMP Negeri 30 Makassar, bernama Muh Syafran Sari kelas VII/9 saat ditemui media ini mengaku sangat senang dan merasakan rindu terhadap pelaksanaan sekolah tatap muka hari ini mulai terobati,

Dirinya pun berjanji akan tetap patuh pada protokol kesehatan, sehingga pelaksanaan sekolah ofline ini dapat tetap dilaksanakan.

“Iya Pak saya sangat merasa senang karena bisa bertemu dengan teman teman dengan guru. Karena selama ini sudah lama kami rindukan untuk pembelajaran secara offline.”singkatnya

 

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles