Sabtu, Mei 4, 2024

Politeknik LP3i Makassar Siap Menjawab Tantangan Perubahan Dunia

KataDia, MAKASSAR II Perubahan dunia yang sangat cepat yang ditandai dengan revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi perlu disikapi dengan hati-hati. Untuk menghadapinya, diperlukan sikap arif dalam mengembangkam teknologi sekaligus aktif mengakuisisi teknologi bernagai teknologi baru, terutama teknologi digital.

Dalam mengahadapi perubahan yang cepat tersebut, manusia dituntut untuk lebih memiliki dan meningkatkan skil dan kompetensinya sesuai tuntutan peradaman dunia. Lembaga pendidikan pun dalam hal ini perguruan tinggi, baik akademi maupun vokasi dituntut harus bisa memberikan kurikulum yang terbaik kepada mahasiswanya.

Dikutip dari repliknews.com , Presiden Jokowi pun saat memberikan arahan kepada para peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII tahun 2021 Lemhanas di Istana Negara, Jakarta memandang bahwa pengembangan SDM harus menjadi perhatian. Dunia pendidikan, khususnya pendidikam tinggi harus bisa memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya.

Bahkan Presiden Jokowi pun menyampaikan, jika ke depan akan banyak pekerjaan yang akam hilang. Oleh karena itu, mahasiswa harus bisa memahami berbagai macam perkembangan ilmu yang terus berkembang, seperti matematika statistik, ilmu komputer, bahasa inggris, hingga bahasa pemrograman.

Terkait hal tersebut, Politeknik LP3I Alauddin Makassar sebagai perguruan tinggi terus berbenah dan menyelaraskan kurikulumnya dalam menjawab tantangan tersebut.

Wakil Direktur I (Wadir) Politeknik LP3I Alauddin Makassar, DR. Imran Tristan Udin, S.Pd., M.Pd., menerangkan LP3I terus berbenah dan akan ada hal terbaru dan berbeda dengam sebelumya, terutama dalam menjawab tantangan perubahan dunia revolusi industri 4.0.

“Politeknik LP3I hari ini berbeda dengan yang kemarin. Kita terus berbenah dalam menjawab tantangan tersebut dengan berbagai terobosan dan pembaharuan terutama dalam segi akademik sebagai fasilitas utama mahasiswa dalam menghadapi dan mempersiapkan dirinya dari sekarang untuk masa depannya nanti”, tutur Imran, Kamis (14/10/21).

Politeknik LP3I Alauddin hari ini menurutnya, lebih fokus dalam mempersiapkan mahasiswanya sehingga berani memiliki skill untuk siap berkompetisi di dunia kerja dan industri.

“Kita fokus bagaimana agar mahasiswa kita memiliki skill yang siap berkompetisi nantinya. Oleh nya itu, competitional thinking dan digital thinking menjadi nafas baru yang harus ditanamkan dalam kurikulum sehingga mahasiswa kita dari sejak awal sudah siap dan memiliki pemikiran kompetisi dan digital”, terangnya.

Selain itu, Imran menjelaskan jika LP3I juga telah memiliki laboratorium peningkatan skill dan competition yang berfungsi sebagai sarana dan media dalam meningkatkan skil serta kemampuan mahasiswanya.

“Jadi, nantinya mahasiswa kita akan ditempa skil dan kemampuannya di laboratorium tersebut yang saat ini sementara ada di Bali, dan nantinya akan ada di beberapa wilayah termasuk Makassar. Mereka akan di tempa untuk kita melihat potensi mahasiswa kita ada dimana, sehingga ke depannya lebih siap untuk bekerja dan berkompetisi”, pukas Imran. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles