KATADIA, WATAMPONE || Penyampaian aspirasi warga Balieng Toa beberapa hari lalu ke DPRD tentang permasalahan perangkat desa, hari ini Senin 21 Februari 2022 melalui komisi I digelar rapat dengar pendapat yang dihadiri puluhan warga dan toko masyarakat desa Balieng toa.
Dengan di dampingi beberapa anggota komisi I seperti , Fahri Rusli,Ade Ferry. Andi Heryanto dan H. Askarianto , H. Syaifullah meminta agar kembali di bacakan aspirasi masyarakat Balieng toa
Arif sandi sebagai koordinator menurutnya tidak adanya transparansi terhadap yang di berhentikan oleh kades sebelumnya bahkan pergantian perangkat desa tersebut bakal terus bergulir
Mendengar hal itu H. Saifullah menjelaskan tidak akan ada pergantian perangkat desa jika tak punya alasan yang kuat pergantian aparat ada regulasinya sangat jelas
“Jadi kepada pembawa aspirasi, saya melihat apa yg di sampaikan lebih banyak kebijakan kebijakan yang tidak sesuai regulasi pemerintah yg lama bukan kepala desa yang baru kalaupun diduga ada silahkan di buktikan” ujarnya
Persoalan ini menurut Fahri Rusli tidak lebih dari peringatan kepada kepala desa yang baru juga menjadi perhatian dalam melakukan penjaringan ada yg harus diperhatikan dan harus ada fakta integritas
Kepala desa terpilih mengatakan “Sebagai kepala desa Balieng toa belum ada saya lakukan baik pemberhentian maupun pengangkatan di desa terutama perangkat desa ” tegasnya
Dari apa yang dituntut oleh pembawa aspirasi Saifullah menilai ini hanya mewanti wanti membandingkan kades lama didalam rekruitmen perangkat desa yang dianggap tidak transparan ,
“Jadi kepala desa yang baru tidak harus melakukan proses pengangkatan perangkat desa, tetapi bila dipandang perlu dan ada hal hal yang mungkin dianggap perangkat desa sudah tidak bisa menjalankan tugasnya dgn baik bisa saja itu di lakukan” Tutupnya
Laporan Andi Syafri Azis