Minggu, Mei 19, 2024

Keluarga Korban Laka Lantas dan Pelaku Berdamai, Ibu Korban “Saya Maafkan”

KATADIA, MAKASSAR || Dengan terjadinya Perdamaian antara keluarga korban dan terduga pelaku membuat ibu korban salut karena pertanggung jawabannya dan permintaan maaf yang langsung mendatangi rumah keluarga korban di jalan Nipa Nipa, makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 8/02/2022.

Proses perdamaian berjalan lancar dan keluarga korban memaafkan pelaku juga berjanji tidak akan mempersoalkan kejadian laka lantas yang di alami anaknya.

Adapun pernyataan ibu korban setelah melihat pertanggung jawaban pelaku, “Saya tidak akan mempersoalkan kejadian ini karena selama ini yang saya harap cuma kata minta maaf dari pelaku dan sekarang pelaku sudah mendatangi rumah saya untuk meminta maaf secara langsung maka persoalan ini saya anggap selesai, saya tidak mau arwah anak saya yang sudah tenang di alam sana terusik karena musti menyusahkan orang,” ungkap ibu korban.

“Saya akan memohon kepada pihak Satlantas khususnya unit laka lantas untuk menghentikan penyidikan,” Lanjut ibu korban.

“Terkait adanya saya angkat kuasa kepada salah satu lembaga, saya akan membatalkan kuasa tersebut karena saya tidak mau ada nya dugaan pemerasan di dalam kasus Laka Lantas yang di alami anak saya,” lagi, ibu korban.

“Saya juga meminta maaf kepada pelaku yang menabrak anak saya dan pihak SatLantas terkait permintaan ganti-rugi yang bernominal Seratus Lima Puluh Juta Rupiah (150,000,000)Rp, itu bukan permintaan saya,” tambah korban.

“Saya tidak mungkin meminta uang ganti rugi sebanyak itu karena pihak keluarga kami tidak mau menyusahkan orang gara gara persoalan yang tidak disengaja, apalagi anak saya sudah tenang di alam sana,” pungkas ibu korban.

“Saya juga tidak mau arwah anak saya terbengkalai gara gara pelaku diberatkan oleh pihak lembaga yang diduga memeras pelaku dengan meminta uang perdamaian sebesar seratus lima puluh juta rupiah (150,000,000).” kata ibu korban.

“Saya sangat tidak menerima kalau pihak lembaga yang saya kuasa kan untuk mencarikan keadilan buat keluarga saya meminta sejumlah uang yang sangat tidak masuk akal dan seolah olah memberatkan pelaku yang sudah meminta maaf secara langsung di rumah saya,” tutup ibu korban.

Karena permintaan pihak lembaga yang mendampingi keluarga korban tidak disanggupi oleh pelaku, pihak lembaga mempersoalkan kinerja Satlantas dan menuntut agar pelaku tetap diproses walau sudah berdamai secara resmi.

Menurut ketua Lembaga Barisan anti korupsi Abdil Hafid Daeng Tiro, “Pada dasarnya Lembaga mengawal kasus hanya untuk mendapatkan keadilan bukannya karena ada kepentingan lain,” pungkasnya.

 

Laporan KK Rate

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles