Minggu, Mei 5, 2024

Sosper Perda No 6/2019, Nasir Rurung Mau Sukses Jangan Bergantung pada Orang lain

KATADIA, MAKASSAR || Anggota DPRD kota Makassar fraksi Berkarya, Komisi C DPRD Kota Makassar, Nasir Rurung menggelar sosialisasi peraturan daerah (perda) nomor 6 tahun 2019 tentang kepemudaan di Hotel Maleo Sabtu (19/03/2022).

Nasir rurung membahas tentang peran pemuda di Indonesia, karena berkat adanya inisiatif pemerintah kota Makassar, sehingga para pemuda sangat mengapresiasi penyediaan Arena olahraga balapan Motor.

Para pemuda berkesempatan untuk menyalurkan bakatnya, supaya tidak ada lagi kasus kriminalitas lalulintas seperti balapan liar di jalanan,

” untuk itu kami sengaja mengambil sosialisasi peraturan daerah (perda) tentang kepemudaan agar semangat pemuda yang hadir dalam kegiatan tersebut mampu merubah diri dari perilaku yang lebih baik.

,”politisi kritis ini juga banyak menyampaikan pengalamannya waktu masih menjadi pemuda di era 90 -an, sebagaimana menceritakan dan memotivasi pemuda agar kesuksesan bisa tercapai jika ada kemauan dan kerja keras, dan jangan bergantungan pada orang lain .

Kata dia, pemuda juga harus memiliki kreatifitas berkembang dan berguna untuk pemerintah.

“Saya berharap, pemuda tetap tertib dan bisa berperan demi kemajuan negara,” ujarnya.

Sementara, Narasumber Kegiatan, Ayusar selaku anggota Koni sekaligus pelatih bela diri yongmoodo menyampaikan, pemuda saat ini punya banyak pemikiran cerdas dan kreatifitas,

Hanya saja pemuda sekarang banyak terkesan malas menunjukkan kemampuannya sehingga kami motifasi jika pemuda memiliki kemampuan olah raga yang bagus, ayo segera gabung dan daftarkan dirinya ke Koni, untuk jadi atlet, dan meraih masa depan yang lebih baik.

“Generasi skrng pemuda lebih banyak bermain. Cuman mereka ini harus diberi perhatian dan diarahkan sebab mereka ini calon pemimpin,” tegasnya

Begitu juga dengan narasumber kedua yakni Muhajir selaku sekretariat DPRD Makassar mengatakan turut berbagi pengalaman.

“Dikatakan pemuda jaman dulu dan pemuda jaman sekarang berbeda, dulu kami waktu masih muda kebetulan tinggalnya di perkampungan,

Kedua, orang tidak memiliki pendidikan tetapi kami sebagai anaknya berusaha bagaimana bisa pendidikan SD, SMP, SMU dan sampai sarjana bisa diraih, dan bekerja lulus menjadi ASN,

Padahal kalau kita pikir dulu kami miskin, namun ada kemauan dan dorongan serta tak lepas dari doa kedua orang tua, akhirnya kami bersaudara bisa berhasil dan menjadi seperti ini.

Dengan tema kepemudaan tentunya motivasi para pemuda yang hadir didalam kegiatan ini,” kami harap bahwa sekarang peluang pemuda lebih besar disaat ini,yang penting jangan malas.,”ungkap Muhajir

 

Laporan DC

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles