KATADIA, WATAMPONE || Program pengelolaan penyakit kronis atau Prolanis merupakan program dari BPJS Kesehatan. Kegiatan prolanis yang dilakukan di Puskesmas LAMURUKUNG pada Rabu (23/03/2022) adalah senam prolanis dan dilanjutkan dengan penyuluhan oleh dokter Puskesmas Bangsal.
Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan peserta prolanis lebih paham tentang penyakit hipertensi dan diabetes melitus serta memahami cara pencegahannya sehingga penyakitnya tidak bertambah parah.
Tujuan Prolanis bagi masyarakat
Meminimalisir Penyakit Kronis dengan budaya GERMAS dan Mengutip panduan praktis Prolanis yang diterbitkan oleh BPJS Kesehatan, tujuan program ini adalah untuk mendorong peserta BPJS Kesehatan yang mengidap penyakit kronis agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Kualitas hidup ini bisa dilihat dari hasil pemeriksaan di fasilitas kesehatan pertama.
Dengan adanya Prolanis, diharapkan setidaknya 75% pengidap penyakit kronis terutama diabetes tipe 2 dan hipertensi yang sudah diperiksa, memiliki kondisi kesehatan yang baik.
Dengan kondisi kesehatan yang terjaga, maka risiko terjadinya komplikasi pun bisa menurun.
Manfaat menjadi peserta Prolanis
Jika menjadi peserta Prolanis, akan ada banyak keuntungan yang akan didapatkan, antara lain:
1. Berkonsultasi tentang kesehatan secara teratur
2. Mendapatkan informasi valid soal kesehatan
3. Mendapatkan pengingat melalui SMS gateaway
4. Mendapatkan fasilitas home visit dari tenaga medis
Sasaran Kegiatan
Segenap masyarakat Desa Itterung dengan riwayat Hipertensi dan Gula Darah Tinggi yang rutin dilakukan UPT. Puskesmas Lamurukung, agar masyarakat yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Lamurukung dapat membudayakan perilaku hidup sehat dengan GERMAS dengan BERPERILAKU:
1. MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK ( SENAM )
2. BUDAYA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR
3. TIDAK MEROKOK
4. TIDAK MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL
5. MELAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN SECARA BERKALA
6. MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
7. BEROBAT SECARA TERATUR.
Laporan Andi Syafri Azis
Suwarni Hasyim : PROMKES Dinkes Bone