Senin, Desember 2, 2024

Antisipasi Bahaya Rabies, Tim “Buser” Dinas PKH Bone Lakukan Vaksinasi Rabies Massal

KATADIA, WATAMPONE || Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, menggelar Penyuntikan atau vaksinasi terhadap hewan anjing atau kucing yang rawan bahaya penyakit rabies yang berasal dari hewan pembawa rabies peliharaan masyarakat seperti utamanya Anjing.

Plt. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bone, Ir. Wahidah M.Si mengatakan pelaksanaan vaksinasi rabies ini dijadwalkan untuk daerah-daerah yang populasi anjing banyak.

“Sebab selalu saya sampaikan kepada para petugas di Bidang Kesehatan Hewan untuk senantiasa melaksanakan vaksinasi rabies tepat waktu. Jangan sampai nanti sudah ada kasus gigitan anjing baru kita turun untuk melakukan vaksinasi mari kita melaksanakan pencegahan,”tuturnya.

Untuk kegiatan rutin kalian Sebagaimana himbauan Plt Kadis Peternakan Bone, dilaksanakan di Desa Jaling yang diikuti dari Kecamatan Awangpone, Tellu Siattinge, Cenrana, Jumat (03/06/2022).

Vaksinasi Rabies dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan memastikan hewan penular rabies (HPR) terlindungi dari serangan virus rabies. Secara teoretis, vaksinasi terhadap 70% populasi anjing akan membangun kekebalan kolektif sehingga rabies di wilayah tersebut akan hilang khususnya di Kabupaten Bone.

Ketua Tim Penanggulangan “Buser” (Buru Sergap Rabies) Drh. Agusriady, M.Anim.Sc mengatakan kendala yang sering terjadi di lapangan ketika para petugas melakukan vaksinasi, hewan yang akan dilakukan vaksinasi seperti anjing tidak bertuan yang berada disekitar lingkungan masyarakat.

“Ini sangat beresiko dan berbahaya bagi para petugas yang melakukan vaksinasi karena bisa saja hewan tersebut menjadi ancaman buat masyarakat, untuk itu kami berharap kepada masyarakat ketika hewannya dilakukan vaksinasi untuk selalu didampingi dalam proses vaksinasi yang ada di Kabupaten Bone.

Kegiatan Vaksinasi dengan pengobatan gratis, dengan rutin mengunjungi beberapa Kecamatan yang tingkat populasi anjing tinggi jika di daerah tersebut sudah banyak yang terjangkit terkadang pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mengajak dari Perbakin untuk langsung mengeksekusi anjing yang tidak bertuan dengan ciri ciri sudah pembawa virus atau umum masyarakat sebut anjing gila.

Selain langkah vaksinasi pihak DPK Bone sudah terjalin sinergitas yang baik dengan pihak Puskesmas setempat sehingga tidak perlu langsung ke Rumah Sakit, kecuali dianggap ada tindak lanjut penanganan medis.

Cuma tidak ada info tentang jumlah anjing yang mendapatkan suntikan atau anjing yang disinyalir sudah bergejala pembawa rabies begitu pula masyarakat yang pernah mendapatkan gigitan anjing.

Untuk pelaksanaan vaksinasi rabies, dapat menghubungi petugas peternakan terdekat atau mendatangi Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, tutup Agusriady.

 

 

Laporan Andi Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles