KATADIA, MAKASSAR || Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPPD) Makassar menyiapkan konsep atau inovasi dalam mendukung Makassar menuju kota Metaverse
Dalam Konsep tersebut terdapat data data Masyarakat atau orang yang mampu bertahan hidup (Penyintas) bencana untuk merampungkan big data Pemkot yang dirangkai dalam platform Sombere and Smar City
Program Appakati’no sengaja dibuat dengan sebuah Bahasa yang kental digunakan oleh bugis Makassar, kata Mantan Kadispora Makassar Achmad Hendra Hakamuddin
Namun kata Rendra Program Appakati’no adalah singkatan dari Aplikasi Pendataan Masyarakat Penyintas bencana secara online. Dalam Aplikas ini merekam data data Jumlah Pengungsi berdasarkan Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Anak Balita, ujarnya
Kemudian informasi tersebut nantinya kata Hendra akan di kirim ke war room untuk diolah. War room adalah pusat pengendali operasi penanganan bencana yang juga dijadikan sebagai tempat pusat desiminasi informasi kepada warga terkait kondisi cuaca Makassar, sekaligus pusat kordinasi Lintas OPD,”Jelasnya
Lanjut, kata Hendra Setelah Data diolah di war rom, kemudian data tersebut akan di informasikan ke skpd terkait. Sehingga memudahkan OPD lain untuk melengkapi Fasilitas para Pengungsi
Kemudian Achmad Hendra juga menyampaikan jika technologi canggih yang digunakan dalam proses penanganan keselamatan masyarakat. Ada tiga alat yang membutuhkan sokongan Anggaran diantaranya Drone resque dan Thermal Detector
Drone ini dilengkapi dengan Camera Thermal dan pengeras suara untuk memantau wilayah yang mengalami bencana
Selain itu alat tersebut diklaim akan memudahkan proses identifikasi dan evakuasi yang berdampak bencana. Contohnya ada warga terjebak di rumah saat terjadi banjir, dan drone tersebut akan lagsung mengeluarkan suara berupa Imbauan agar warga bersiap di evakuasi
Kemudian BPBD juga membutuhkan under water Surveilance vehicle, sebuah alat yang bias memudahkan Personelnya mendeteksi korban tenggelam. Drone laut atau air tersebut bias sampai kedalaman 200 meter. Sehingga nanti dalam kejadian atau ketika ada peristiwa tenggelam akan lebih memudahkan proses pencarian
Selanjutnya yang terakhir Mobile commond atau gudang logistic mobile sebagai alat pengendalian kedaruratan