Jumat, Mei 3, 2024

Edukasi GERMAS di Wilayah UPT PKM Libureng

KATADIA,JAKARTA || Dalam peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat yang optimal UPT Puskesmas Libureng berupaya untuk melaksanakan kegiatan yang berkesinambungan terutama kegiatan bidang kesehatan, dalam hal ini memberikan edukasi tentang kesehatan pada Hari Sabtu 02 Juni 2022 di Desa Polewali Kec.Libureng.Kab. Bone.

Tujuan Kegiatan ini melibatkan masyarakat lansia dan usia anak sekolah untuk ikut hadir dalam memberikan ilmu tentang bahaya asap rokok serta memberikan arahan untuk selalu berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS ).

Untuk menekan lajunya angka penularan penyakit menular dan penyakit tidak menular, UPT Puskesmas Libureng setiap bulan melaksanakan edukasi kesehatan secara rutin di 12 Desa 1 kelurahan dengan melibatkan Bidan Desa.
Kegiatan edukasi ini di hadiri oleh Eva Damayanti sebagai Bidan Desa, Herniyati S.ST sebagai Bidan koordiantor, Riska Irmawan, SKM sebagai penanggung jawab PIS PK dan Sahri.SKM sebagai Penanggung Jawab Kegiatan Promkes.

Penanggung jawab PIS PK dalam Hal Ini mengkroscek jika ada salah satu indikator tidak maksimal maka warga tersebut diarahkan melakukan tindakan pencegahan sejak dini.

Kegiatan edukasi kesehatan sangat besar pengaruhnya terhadap wawasan dan peningkatan perubahan prilaku.
Dimana edukasi ini menggunakan Metode KAP ( Komunikasi Antar Pribadi) dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang jauh lebih baik serta menuju Desa Sehat.

Melalui kegiatan ini Penanggung jawab promosi kesehatan ( Promkes ) sangat berperan untuk mengubah prilaku masyarakat yang jauh lebih baik dan lebih produktif. Sebagai upaya meningkatkan kesehatan bagi para remaja di wilayahnya, Puskesmas Libureng rutin melaksanakan sosialisasi penyuluhan tentang bahaya rokok bagi kesehatan yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan UPT Sekolah.

Kegiatan yang menghadirkan tim PROMKES dan UPT Puskesmas ini diikuti oleh 50 remaja. Dalam Sosialisasi ini membahas tentang bahaya merokok bagi remaja. Penyakit yang ditimbulkan dari dampak merokok misalnya asma, infeksi paru-paru, kanker mulut, stroke hingga demensia.

Edukasi bahaya merokok terkait tentang kandungan rokok dan bahaya rokok, pihaknya mengajak masyarakat untuk berhenti merokok.

“Kami ajak para perokok untuk menghormati hak orang lain yang tidak merokok,” tutur Sahri

“Boleh menegur secara sopan perokok yang merokok di KTR,” jelasnya, setelah mendapat edukasi, masyarakat semakin memahami bahaya merokok, hingga menghindari menjadi pecandu rokok. Kemudian, menjadikan masyarakat sebagai pelopor untuk mengadvokasi warga lainnya agar menjauhi kebiasaan rokok

Dirinya juga mengharapkan kepada para pecandu rokok agar berhenti dari kebiasaan ini. Setidaknya termotivasi untuk menguranginya.

“Dan kepada generasi remaja agar mendapat pemahaman tentang dampak negatif rokok. Dengan begitu, menghindari kebiasaan merokok,” tutupnya

 

 

 

Laporan Andi Syafri Azis

Sumber : Sahri, SKM dan Faridah Tahir

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles