Minggu, Mei 19, 2024

Rakor Monev, Wawali Kota Makassar Dorong SKPD Percepat Realisasi Belanja APBD Triwulan II Tahun 2022

KATADIA,MAKASSAR, || Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi meminta seluruh SKPD mempercepat realisasi penyerapan anggaran APBD triwulan II 2022.

Demikian disampaikan Fatmawati pada rapat monitoring evaluasi, kegiatan APBD dan realisasi PAD triwulan II 2022 di Ruang Sipakatau, Balaikota, Kamis (21/7/2022).

“Hari ini saya ingin meminta penjelasan dari beberapa instansi, langkah apa yang dilakukan agar sasaran tersebut dapat terwujud, sehingga dapat menjadi barometer bagi SKPD lain yang penyerapan anggarannya masih rendah,” ujarnya.

Fatmawati mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah dan divisi untuk segera melakukan percepatan, dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Makassar Helmy Budiman mengatakan dari total 51 SKPD dan 12 divisi, menurutnya masih ada SKPD yang catatannya saat ini jauh dari harapan.

“Kita targetkan belanja mereka 40 persen, terutama belanja modal. Karena kalau disebut belanja modal, itu terkait dengan pemulihan ekonomi daerah atau pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Menurutnya, hingga saat ini masih ada 18 SKPD yang jauh dari sasaran, karena realisasi penyerapan anggaran masih 33,dua persen.

“Tentu kita berharap SKPD menyadari betul bahwa belanja yang ada menjadi tanggung jawab SKPD, tanggung jawab kepada masyarakat yang namanya belanja modal terkait perputaran ekonomi,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemerintah Kota Makassar telah mengambil kebijakan melalui surat edaran penundaan pembayaran TPP bagi SKPD yang belum memenuhi realisasi penyerapan anggaran 40 persen.

“Dalam surat edaran itu, kami menunda pembayaran TPP pada bulan Juni, tetapi ini baru kebijakan pertama, akan diikuti oleh kebijakan selanjutnya, apakah nanti kami tunda atau mungkin dipotong atau tidak diberikan sama sekali. Jadi jika mereka tidak melakukannya. Jangan akselerasi dan hanya memikirkan TPP, ini nama yang sangat disayangkan,” pungkasnya.

 

Laporan DC

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles