Selasa, Mei 7, 2024

Tutor UT Dr H Dideng Kadir Mengawali Cerita Lucu, Baru Masuk Materi Pelajaran

KATADIA,MAKASSAR || Ada banyak pelajaran menarik dialami oleh dosen tutor Universitas Terbuka saat melakukan pembelajaran mahasiswa di daerah – daerah pelosok.

Belum wilayahnya jauh, sulit dijangkau oleh kendaraan umum, mana jaringan internet yang kurang bagus, serta menghadapi mahasiswa dengan beragam latarbelakang kehidupan.

Seperti yang diceritakan salah seorang dosen tutor UT, Dr H Dideng Kadir, M.Pd, kepada media akhir Agustus 2022 ketika mengajar mahasiswa UT di daerah Kab. Luwu.

Disebutkan latarbelakang mahasiswanya ada petani sawah, pekebun, nelayan, peternak, buruh bangunan dan lainnya.

Ada menarik dirasakan Dr Dideng Kadir, ketika sedang jadi tutor di daerah Luwu. Karena mahasiswa yang diajar kebanyakan adalah mahasiswa pekerja berat maka saat mengajar tatap muka banyak mahasiswa yang tertidur mungkin karena kelelahan bekerja.

Apa dilakukan H Dideng Kadir agar mahasiswa yang suka tidur saat pembimbingan berlangsung bisa aktif mengikuti proses pembelajaran adalah mengawali dengan cerita- cerita yang dianggap bisa menginspirasi mahasiswa untuk semangat mengikuti pembelajaran.

Putra kelahiran Salenrang Maros 25 Januari 1961 ini mengakui sebelum mengajar dia mencoba mengarang cerita lucu kepada mahasiswanya sebagai bentuk motivasi agar mahasiswanya yang suka mengantuk ini bisa tertawa dan kembali bisa semangat belajar.

Ketika melihat mahasiswanya sudah kelihatan segar baru kemudian menyuruh mahasiswanya membukan modulnya.

Sayangnya banya juga terlambat menerima modul dan kemudian membagi kelompok diskusi dan tampil di depan kelas untuk mempresentasikan tugas mereka. Mereka ini sadar akan pentingnya pendidikan meskipun dengan segala keterbatasannya.

Ada juga yang menarik bagi H Dideng Kadir ketika memberikan kuliah tatap muka terkadang mendapatkan wilayah yang sulit dijangkau kendaraan umum maka terpaksa mereka menyewa kendaraan ojek dengan bayaran Rp50 ribu sehari.

Dideng Kadir bergabung di UT sebagai tutor dimulai sejak tahun 2008. Dia juga menceritakan pengalamannya sebelum mengajar.

Diceritakan sebelum mengajar terlebih dahulu melakukan pelatihan-pelatihan atau diberikan pembekalan materi tentang bagaimana membuat Rencana Aturan Tutorial juga penyamaan persepsi.

Pertama kali mengajar di Luwu 2008- 2010 selama 3 semester di Pokjar Larompong, Suli, Belopa, Walenrang. Kemudian 2010-2012 di Kabupaten Luwu Utara (Masamba) mengajar 4 semester di Pokjar Malangke, Masamba, Suka maju, dan Sabbang.

Lalu 2012- 2014 di Kabupaten Wajo dan Soppeng mengajar selama 4 semester di Pokja Wajo dan Pokjar Marioriwawo Soppeng. Tahun 2014 – 2016 di Kabupaten Maros mengajar di Pokjar Camba, Bontoa Pokjar Mandai 3 semester.

Kemudian 2016- 2017 di Kabupaten Pangkep mengajar selama 2 semester Pokjar Ma’rang. Tahun 2018 kembali ke Kabupaten Maros mengajar 1 semester di Pokjar Mandai.

Ketika pandemi Covid-19 pada 2020 maka melakukan pembelajaran online (daring) meliputi Kabupaten Wajo, Pokjar Jeneponto Takalar, dan Bulukumba.

Tahun 2021 -2022 mengajar Online (Daring) meliputi Kabupaten Pangkep Pokjar Pangkep, Pare-pare, Enrekang, Bone.

Adapun mata kuliah yang diajarkan, yakni PKP ( Pemantapan Kemampuan Profesional ) PTK, PKn, Ilmu Sosial Budaya, pembelajaran terpadu, dan media pembelajaran.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles