KATADIA,MAKASSAR || Dinas ketenagakerjaan Kota Makassar memperkenalkan aplikasi MA’JAMA akronim dari Sistem Layanan Antar Kerja Kota Makassar, yang merupakan sebuah sistem layanan berbasis digital. Launching aplikasi ini dilaksanakan di Hotel The Dalton. Makassar. Kamis (1/9/2022).
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Baharuddin mengatakan, aplikasi MA’JAMA di buat untuk mengikuti perkembangan di era kini, dimana segala aktifitas berbasis digitalisasi dan mobilitas yang dapat dilakukan melalui daring,
“Era digitalisasi sangat membutuhkan layanan dengan prinsip cepat, tepat, mudah, dan murah sehingga menjadi memudahkan masyarakat khususnya para pencari kerja dan pemberi kerja,” ucapnya.
Sejak pandemi Covid-19 melanda secara global memberikan dampak bagi segala sektor, termasuk didalamnya sektor ketenagakerjaan.
Mulai dari PHK, susahnya mencari lowongan pekerjaan, maupun kondisi ketenagakerjaan lainnya.
Menurut Baharuddin, MA’JAMA berperan sebagai platform yang menghimpun superpartisipan dan partisipan.
“Superpartisipan merupakan perusahaan yang membutuhkan pegawai, dan partisipan adalah penduduk yang menjadi calon pegawai, disamping itu terdapat juga bimbingan jabatan bagi pencari kerja dan penjaringan peserta pelatihan Tenaga Kerja Mandiri kegiatan perluasan kesempatan kerja.
Melalui MA’JAMA berbagai Manfaat dapat diperoleh diantaranya :
1.Bagi masyarakat pencari kerja, dapat memperoleh informasi yang real time terkait Lowongan Pekerjaan yang tersedia.
2.Bagi Perusahaan, dapat memperoleh informasi yang real time terkait data kandidat untuk mengisi jabatan yang dibutuhkan oleh Pemberi Kerja.
3.Terdapat portal bimbingan karir secara live sehingga langsung dapat terkoneksi anytime.
4.Bagi Bursa Kerja Khusus (BKK) pada satuan kerja SMK/SMA dan Perguruan Tinggi, dapat memperoleh layanan Antar Kerja tanpa mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan.
5.Bagi Dinas Ketenakerjaan, dapat memperoleh data ketenagakerjaan sebagai bahan perumusan kebijakan.
“Sementara ini MA’JAMA masih tahap pengembangan oleh Tim IT dan akan kita uji coba. Jadi mohon dukungan teman-teman karena ini merupakan aksi perubahan dan sebagai reformer berharap bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada,” jelasnya.
