KATADIA, WATAMPONE || Guna menekan Laju Inflasi dengan menjaga stabilitas harga Pemerintah Kabupaten Bone melaksanakan Pasar Murah yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Watampone, Kabupaten Bone, selama tiga hari Selasa – Kamis (25 – 27/10/2022).
Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Perdagangan terlaksana atas kerja sama dengan Produsen, Distributor, TPID, BUMN, BUMD, BMPD, FKMD, Kadin dan OPD.
Tema Pasar murah “Pengendalian Inflasi Serta Menjaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok”
Sekretaris Daerah Bone Drs. H. A. Islamuddin, MH mewakili Bupati Bone mengatakan pelaksanaan Pasar Murah merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
“Pasar Murah ini untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat karena sembako semua dijual di sini jauh lebih murah dari harga di pasaran,” kata Andi Islamuddin.
Selain menjual sembako, kehadiran Pasar Murah juga upaya untuk membantu mempromosikan produk UMKM kuliner Kabupaten Bone.
Sebelumnya Plt Kadis Perdagangan Anwar, SH., MH. melaporkan pelaksanaan pasar murah ini diselenggarakan di lima titik selain dipusat kota yakni Lapangan Merdeka Bone yang saat ini dilaksanakan, juga akan dilanjutkan di 4 Kecamatan Lainnya yakni di Kec. Kahu, Kec. Cina, Kec. Bengo dan Kec. Tellusiattingnge secara bergilir tepat hari pasar di Kecamatan tersebut agar masyarakat sekali pergi berbelanja juga bisa menikmati harga murah sesuai kebutuhan rumah tangganya.
“Mengingat dampak kenaikan BBM juga berimbas pada kenaikan harga sehingga Pemerintah Daerah Bone menginisiasi terselenggaranya pasar murah,” kata Plt. Dinas Perdagangan yang juga Asisten 1 Setda Bone.
Pembukaan Pasar Murah juga dihadiri Dandim 1407 Bone, Letkol Kaveleri Moch. Rizky Hidayat, Kapolres Bone AKBP Ardiansyah, S. IK., Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan S.Sos, M.Sos, Kadenpom Bone serta Kepala OPD Bone terkait.
Sementara masyarakat yang berbelanja fokus pada area kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam potong dan sayur sayuran.
Segenap yang hadir menyempatkan mengecek harga yang dipasarkan apa betul sesuai dengan nama kegiatan pasar murah.
Laporan A.Syafri Azis
