Minggu, April 28, 2024

Agus K Saputra Bakal Luncurkan Buku Kumpulan Puisi dan Musikalisasi

KATADIA,MAKASSAR || Penyair Agus K Saputra bakal luncurkan buku kumpulan puisi dan musikalisasi berjudul “Mencari Rumah Sembunyi” pada bulan November 2022 ini. Buku ke-5 lelaki kelahiran 14 Agustus 1968 itu, merefleksikan pengalaman hidupnya saat diisolasi di salah satu rumah sakit di Makassar akibat terpapar Covid-19.

“Ternyata kita bisa mengubah kesakitan dan ketakutan menjadi sesuatu yang kreatif dan bisa dibaca orang lain sebagai pembelajaran,” ungkap Agus K Saputra di kediamannya di Mariso, Makassar, Senin, 1 November 2022.

Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Makassar 1, Sulawesi Selatan, Kantor Wilayah Makassar itu, lantas menceritakan proses kreatifnya selama mencipta puisi lalu dibuatkan menjadi musikalisasi puisi oleh Soni Hendrawan. Setiap hari, dia membuat catatan ‘kejadian’ dalam bentuk puisi. Puisi demi puisi tercipta dari tangannya yang tengah diinfus.

Sejak 17 Februari hingga 3 Maret 2021 dia produktif menulis meski terbaring di rumah sakit. Sebanyak lebih 50 puisi kemudian tercipta, di mana 17 di antaranya dibuatkan musikalisasi puisi. Menariknya, puisi yang sudah dimusikalisasi itu dibuatkan juga cord gitarnya, supaya mudah dimainkan. Lebih menarik lagi, buku ini juga menyertakan barcode, sehingga begitu di-scan langsung terhubung ke kanal YouTube.

“Dengan begitu, orang bisa menikmati puisi yang dilagukan dengan petikan gitar yang merdu,” terang lelaki yang pernah jadi jurnalis itu.

Agus K Saputra menambahkan, dia memang mau memberikan sesuatu yang berbeda lewat buku kumpulan puisinya kali ini. Bukan saja teks puisi tapi juga puisi-puisi yang sudah dimusikalisasi dan sudah diformat secara audio visual sesuai era digital. Jadi orang bisa mengapresiasi puisi dengan cara yang berbeda.

Sebelumnya, dia sudah menerbitkan buku kumpulan puisi “Kujadikan Ia Embun” (2017), “Menunggu di Atapupu” (2018), “Sepucuk Surat dan Kisah Masa Kecil” (2019), dan “Bermain di Pasar Ampenan” (2021). Dia mengaku punya banyak stok puisi yang lahir ketika ditugaskan di beberapa kota. Namun puisi-puisi dalam buku “Mencari Rumah Sembunyi” dirasakannya berbeda. Karena di situ tergambarkan perenungan dan semangatnya untuk sembuh dari paparan Covid-19.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles