Minggu, Mei 5, 2024

UT Makassar Kembali Gencar Sosialisasi dan Promosi Memburu Target 9600 Mahasiswa

KATADIA,MAKASSAR. || Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Makassar (UPBJJ – UT) Makassar menargetkan 9.600 mahasiswa. Kondisi saat ini yang sudah terigestrasi mencapai 6.400 mahasiswa.

Demikian disampaikan Direktur UT Makassar Drs Hasanuddin, M.Si kepada media, Senin 31 Oktober 2022.

Dijelaskan, guna mencapai target 9.600 mahasiswa maka UT Makassar tentu harus menambah jumlah mahasiswa sekira 3.200 orang.

Direktur Universitas Terbuka Makassar, Drs Hasanuddin, M.Si mengatakan, saat ini sedang gencar menyusun program sosialisasi dan promosi memburu target pencapaian 9600 mahasiswa.

Dikatakan, awal Oktober 2022 akan mendatangi semua kantor Sentra Layanan UT (SALUT) yang ada di kabupaten dan kota se -Sulsel.

Dari 8 Salut yang ada di Sulsel yakni Maros, Gowa, Jeneponto, Pangkep, Pare-Pare, Wajo, Bone dan Palopo ini akan dikunjungi untuk diberikan pelatihan tentang ke-UT-an.

” Sebenarnya tidak hanya pengelola SALUT yang dibekali pengetahuan tentang ke – UT-an tetapi juga pengurus Kelompok Belajar (Pokjar ),”ujar Hasanuddin.

Kelompok ini juga dapat bekerjasama dengan mahasiswa dan alumni untuk dilatih sehingga bisa menjadi marketing yang kuat serta tangguh, ” ujar Hasanuddin.

“Pokoknya kita harus terus gencarkan program ini dalam upaya percepatan pencapaian jumlah mahasiswa 1 juta mahasiswa secara nasional,”ujar Hasanuddin.

Dikatakan Hasanuddin, rencana kunjungan tim marketing UPBJJ – UT Makassar dijadwalkan dimulai 5 Oktober berkunjung ke Salut Gowa dan 7 Oktober ke Salut Bone.

Tentang kondisi Pokjar yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota, sebut Hasanuddin sangat berpeluang untuk berkembang, karena sudah memiliki pengalaman panjang, cuma saja sebagian masih harus dipacu untuk bisa mengikuti perkembangan yang begitu cepat terjadi di UT saat ini, katanya.

Hasanuddin mengatakan SALUT maupun Pokjar yang dikunjungi nantinya akan diberikan pengetahuan bagaimana mengenalkan UT di masyarakat, termasuk juga pengetahuan soal seluk beluk UT dan proses pembelajarannya.

Tidak hanya itu, tapi SALUT di daerah didorong pula untuk melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti turnamen olahraga dan seni. Selain itu juga mencetak baliho dan spanduk untuk promosi, mengikuti pameran pendidikan dan juga kegiatan TOT pada setiap SALUT, tegasnya.

Kegiatan Training of Trainer ini penting, sebut Hasanuddin, karena dapat menambah pengetahuan para pengelola UT di daerah tentang banyak hal terkait dengan soal ke – UT-an, tegasnya.(***)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles