Senin, April 29, 2024

Lapas Perempuan Sungguminasa Latih WBP Membuat Roti

KATADIA,SUNGGUMINASA || Yohani, Plt Kepala Lapas Wanita Kelas IIA Sungguminasa (Kepala LPP Sungguminasa), mengatakan salah satu kegiatan swadaya yang diikuti Warga Lapas Wanita (WBP) Sungguminasa adalah membuat roti.

“Membuat roti ini merupakan salah satu bentuk pelatihan yang telah dilakukan manajemen IVI selama beberapa waktu.

Sebanyak 6 orang dari WBP dipilih untuk memanggang roti, setelah itu roti diuji selama beberapa hari dan penjualan dimulai,” ujar Yohani dalam keterangannya, Jumat (13/01) di Rutan Wanita Sungguminasa.

Ada beberapa fasilitas yang digunakan untuk memanggang roti yaitu 1 unit oven dan 1 unit pendukung mixer bantuan dari tim PKK Gubernur Sulsel.

“WBP mampu menghasilkan 162 potong roti dari 4 kg tepung terigu dalam satu hari. Roti hadir dalam berbagai rasa seperti coklat, pisang coklat, keju, coklat keju, daging giling, dan sosis,” ujar Yohani.

Roti tersebut kemudian dipasarkan di dalam Lapas, cafe dan warga sekitar Lapas baik secara offline maupun online. Roti dipasarkan secara online oleh staf giatja selaku pengelola tata boga. Juga didistribusikan ke rekan-rekan Intansi kerjasama seperti instansi perbankan. Via Online, Produk ini juga dipasarkan melalui Aplikasi Instagram @Giatja LPP Sungguminasa.

Tidak hanya memproduksi roti, unit tata boga juga membuat kue kering dengan cita rasa yang lezat dan telah banyak menerima pesanan seperti saat Perayaan Natal baru-baru ini.

“Keuntungan bersih dari pembuatan roti ini bs mencapai Rp.120.000 per hari atau dalam 1 bulan bisa mencapai sekitar 3 Juta Rupiah,” Kata Yohani

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Liberti Sitinjak mengapresiasi pembinaan ini. kegiatan dan merasa bahwa pembinaan ini dapat meningkatkan keterampilan WBP.

“Kemampuan ini bisa menjadi bekal khusus bagi WBP tersebut. Kami berharap semua narapidana di Lapas Wanita Sungguminasa dapat memilikinya,” kata kepala kantor wilayah.

Menurut Liberti, ini juga merupakan hasil kerja sama intensif dengan instansi eksternal dan dengan Lapas Wanita Sungguminas. Ini juga bisa menjadi contoh bagi Lapas dan Rutan Sulsel untuk menjaga agar narapidana tetap produktif selama menjalani masa penahanan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles