Kamis, Mei 9, 2024

PD PPM Sulsel Melantik PPM Tana Toraja

KATADIA,TANA TORAJA || Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) Sulsel melantik Pengurus Pimpinan Cabang PPM Tana Toraja di Aula Graha Raf Pantan Makale Tana Toraja, Sabtu (18/2/2023).

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Asisten bidang Pemerintahan mewakili Bupati Tana Toraja, para Forkopimda, Kodim, Polres, Ketua LVRI, para Dewan Pertimbangan Daerah (Deparda), Ketua KNPI, para ketua OKP se-Tanah Toraja. Hadir dari PD PPM Sulsel, Prof. Dr. Sukardi Weda (Wakil Ketua), Dr. Iqbal S. Suhaeb, S.E., M.T. (Sekretaris), dan para Wakil Sekretaris Ishak Amin Rusli, S.T., M.T. dan Erwin Mone, S.E.

Dalam sambutannya, Samuel Tandirerung, S.H., M.H., yang juga Ketua terpilih PPM Tana Toraja mengatakan PPM Tana Toraja siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk membangun Tana Toraja.

Mewakili Bupati Tana Toraja, Asisten bidang Pemerintahan Kabupaten Tana Toraja mengatakan dalam sambutannya pentingnya kebersamaan untuk memberikan pemahaman kepada saudara – saudara kita untuk saling merajut kebersamaan.

Dengan kehadiran Pemuda Panca Marga (PPM), kita dapat bersinergi untuk menjaga persatuan dan menggelorakan tentang pentingnya kita mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita, ujarnya.

Setelah pembacaan nama – nama Pengurus PPM Tana Toraja oleh Wakil Sekretaris, Ishak Amin Rusly, ST., MT, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan, penyematan pin, dan penyerahan pataka kepada ketua terpilih oleh Sekretaris PD PPM Sulsel, Dr. Iqbal S. Suhaeb, S.E., M.T.

Prof Sukardi Weda, yang juga Wakil Ketua PD PPM Sulsel dalam sambutannya bercerita tentang sejarah singkat berdirinya PPM.

Sukardi Weda mengatakan bahwa berawal dari keinginan putra – putri Veteran Republik Indonesia untuk mendirikan wadah berhimpun dalam satu wadah organisasi yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia, antara lain Sumatera Utara pada tahun 1966 dengan mendirikan Kesatuan Anak – Anak Veteran RI (KAVRI), di Bali tahun 1971 didirikan Persatuan Pemuda Panca Marga (P3M), dan di Jakarta tahun 1978 didirikan Ikatan Putra – Putri Veteran RI (IPVRI). Inilah yang menjadi embrio lahirnya Pemuda Panca Marga (PPM) yang eksis hingga hari ini.

Orang tua kami kemudian menyambut baik niat baik itu, maka pada Kongres III Legiun Veteran RI tahun 1973 diagendakan pembahasan tentang pembinaan dan pemberdayaan potensi putra – putri Veteran RI dalam satu wadah.

Kemudian gagasan untuk menjajaki kemungkinan tersebut diputuskan pada Kongres IV LVRI tahun 1978 dengan mencantumkan beberapa Pemuda Panca Marga sebagai salah satu anak organisasi Legiun Veteran RI dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LVRI.

Pimpinan Pusat LVRI memprakarsai penyelenggaraan Rapat Nasional Paripurna di Jakarta tanggal 20 – 22 Januari 1981 dan hasil dari RAKER tersebut adalah bersepakat mendirikan organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) yang berlingkup nasional dicetuskan pada tanggal 22 Januari 1981 dan membentuk Pimpinan Pusat (sementara) Pemuda Panca Marga di daerah/provinsi yang belum mendirikan organisasi Pemuda Panca Marga serta bertugas menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pemuda Panca Marga tanggal 7 – 10 November 1983 di Pandaan, Surabaya, Jawa Timur.

Tanggal 22 Januari 1987 Pemuda Panca Marga meresmikan kemandiriannya dengan menempatkan penyesuaian kedudukan Pemuda Panca Marga menjadi organisasi kemasyarakatan yang mandiri untuk berperan serta dalam:

• Mewarisi dan melestarikan jiwa semangat dan nilai – nilai 45.
• Pembangunan nasional.
• Mengembangkan dan melaksanakan SISHANKAMRATA.
• Dll.

Pemuda Panca Marga berfungsi sebagai sarana dalam proses pewarisan, pelestarian serta pembudayaan jiwa, semangat dan nilai – nilai 45 sebagai perwujudan kesetiaan kepada bangsa dan negara kesatuan RI (NKRI) yang sama – sama kita cintai.

Juga sebagai wahana perjuangan dan pengabdian dalam mencapai cita – cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Perekat persatuan dan kesatuan, pengemban hakikat tatanan baru dan merupakan bagian dari SISHANKAMRATA, yang berperan aktif dalam menjaga harmoni, toleransi, dan keutuhan NKRI.

Pergantian pimpinan dalam suatu organisasi merupakan bagian pembinaan organisasi. Demikian halnya pergantian pimpinan di tubuh Pemuda Panca Marga (PPM) Tana Toraja menunjukkan bahwa organisasi ini sehat. Pergantian pengurus adalah sesuatu yang biasa, dan bertujuan untuk tetap menjaga kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik dan dapat mewujudkan visi – misinya sebagai organisasi yang sehat, organisasi yang survive, organisasi yang dekat dengan masyarakat dalam mengemban tugas – tugas pengabdiannya.

Kehadiran PPM di Tana Toraja selama ini telah menunjukkan kontribusi positifnya untuk pembangunan bangsa dan negara. Ini pulalah yang meneguhkan bahwa PPM Tana Toraja tetap survive dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin hari semakin besar di era teknologi digital ini.

Tentu kita berharap pasca pelantikan ini, para pengurus, dan anggota Pemuda Panca Marga Tana Toraja berpacu dengan waktu untuk berperan aktif dan membangun masyarakat Tana Toraja, juga sebagai pemberi solusi (problem solver) terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti turun langsung dalam meringankan beban korban bencana alam, senantiasa melakukan kerja – kerja sosial (baksos) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat dari kelompok marginal.

Kami sebagai anak pejuang sekaligus sebagai salah satu elemen bangsa ini merasa terpanggil dan tetap memiliki jiwa yang menggelora dan semangat juang untuk membela dan menjaga keutuhan NKRI ini.

“Kami tidak rela ketika ada orang atau sekelompok orang yang mencoba – coba untuk mengoyak atau merusak keutuhan NKRI dan ingin mengganti dasar negara kita Pancasila dan UUD 1945 dengan ideologi atau paham – paham lain, yang bertentangan dengan agama, kepercayaan, dan budaya kita.

Kami juga senantiasa berkontribusi sekecil apapun kontribusi itu untuk pembangunan bangsa ini, maka itu tidak menyurutkan semangat dan daya juang kami untuk turut berperan dalam pembangunan bangsa ini menuju Indonesia emas 2045, meskipun kami tidak lagi terbilang muda.

“Saya kira cukup sekian yang saya sampaikan sebagai penyemangat kita, terutama kepada para Pengurus Pimpinan Cabang PPM Tana Toraja, yang baru saja dikukuhkan. Bila ada tutur kata saya yang kuran elok dan kurang santun, mohon saya dimaafkan.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles