Kamis, Mei 16, 2024

Unismuh Makassar Ajak Santriwati Pesantren Puteri Peduli Lingkungan Daur Ulang Sampah

KATADIA,MAKASSAR. || Membangun karakter peduli lingkungan dan jiwa entrepreneur generasi muda, Dosen Unismuh Makassar mengadakan sosialisasi dan pelatihan daur ulang sampah di Pesantren Puteri Ummul Mukminin Makassar.

Kolaborasi dosen dan mahasiswa Unismuh Makassar ini, melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan dengan materi daur ulang sampah anorganik dan organik menjadi barang bernilai ekonomi.

Kegiatan PkM ini diselenggarakan di aula Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Kota Makassar Sulawesi Selatan pada, Sabtu (11/2/2023).

Tim pelaksana PkM Unismuh Makassar Dr. Fatmawati A. Mappasere, M. Si (Dosen Prodi Magster Ilmu Administrasi Publik) sebagai ketua dan Sulfasyah, M. A., Ph.D (Dosen Prodi Magister Pendidikan Dasar) sebagai anggota.

Kegiatan ini juga melibatkan 4 mahasiswa Prodi Magister Ilmu Administrasi Publik, yaitu: Andi Jusdiana, Andi Iqra Syamsul Bahri, Sri Rahayu dan Zainuddin.

Kegiatan ini didanai Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan skema PkM Hibah RisetMu Batch VI.

Dr. Fatmawati sebagai narasumber memberi penjelasan, tujuan kegiatan ini adalah melatih generasi muda khususnya santri dalam mengelola sampah baik sampah organik maupun sampah anorganik, di mana kedua jenis sampah ini banyak diproduksi di lingkungan pesantren.

Materi pelatihan meliputi pengolahan sampah anorganik seperti sampah gelas air mineral dijadikan tas serba guna dan pelatihan pengelolaan sampah organik yang berupa sisa makanan dari dapur kantin asrama menjadi pupuk kompos.

Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Program Pascasarjana Unismuh Makassar, mengajak generasi muda santriwati Pesantren Puteri Ummul Mukminin Makassar untuk lebih peduli lingkungan dengan melakukan daur ulang sampah.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengajak generasi muda, untuk peduli terhadap lingkungan dan mengubah cara pandang mereka terhadap sampah, yaitu sampah jika dikelola dengan baik dapat menjadi sebuah sumber daya.

Pelatihan diharapkan peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, baik di lingkungan pesantren maupun di lingkungan luar, di manapun mereka berada nantinya, kata Fatmawati.

Menurutnya, pelatihan semacam ini, selain memberikan penyadaran terhadap generasi muda berkaitan dengan tata kelola sampah yang tepat, juga menjadi salah satu pendekatan dalam membangun jiwa entrepreneur generasi muda.

Peserta dari pelatihan ini terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan. Alifah, salah seorang santriwati, mengaku senang dapat belajar bagaimana mengubah sampah menjadi barang lain yang lebih bermanfaat.

“Biasanya sampah plastik seperti ini langsung dibuang begitu saja, namun, ternyata jika diolah masih bisa menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual, malah kita bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan dari kerusakan,” ujarnya.

Wakil Direktur V Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, Dra. Masriwaty Malik, M. Th.I menyambut baik kegiatan ini. Semoga pelatihan seperti ini bisa berkelanjutan, agar kami dapat belajar lebih banyak lagi, sehingga nantinya akan menjadi lebih kreatif dan pengelolaan sampah yang ada di pondok pesantren menjadi lebih baik.

Mengingat jumlah santriwati di Pesantren ini sekitar seribu empat ratus orang, tentu berkorelasi dengan produksi sampah yang cukup tinggi, sehingga sangat potensil jika dikelola dengan tepat.

Salah satu saran diutarakan oleh Tim PkM adalah pengelolaan sampah di pesantren ini sebaiknya dilakukan secara terorganisir dengan membentuk Bank Sampah.

Keberadaan bank sampah di pesantren ini dapat meningkatkan motivasi santri dalam mengelola sampah secara tepat dan menumbuhkan kepedulian pada lingkungan. Selain itu, bank sampah dapat mendorong munculnya jiwa entrepneur di kalangan santri.

Kegiatan pengabdian ini juga dihadiri oleh Pengurus Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PWA Sul-sel, berharap semoga kegiatan ini berkelanjutan dan Tim Pengabdi dari Unismuh Makassar bisa bersinergi dengan LLHPB PWA Sulsel untuk merancang program seperti ini ke depannya.

Acara sosialisasi dan pelatihan daur ulang sampah diakhiri dengan penyerahan kantong pilah sampah dari Tim PkM Unismuh Makassar kepada Pimpinan Pesantren Puteri Ummul Mukminin. (***)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles