KATADIA,MAKASSAR || Bedah buku “”Model Penyuluhan MAD” berhasil menyedot perhatian akademisi lintas universitas dan instansi pemerintah pada Selasa (7/3). Acara tersebut dihadiri puluhan penonton dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta serta instansi pemerintah di Hotel Royal Bay Makassar.
Dekan Fisipol Unsa Dr. Adi Sumandiyar, M.Si yang membuka acara mengapresiasi karya para dosen. Ia berharap acara hari ini dapat memancing dosen lain untuk berkarya lebih banyak lagi.
Buku referensi yang dibedah berasal dari riset dan pengembangan model penyuluhan pengendalian angka kelahiran pada masyarakat marginal kota Makassar. Buku ini merupakan salah satu dari 9 output yang diperoleh Dr.Ahmad Syaekhu,S.Pd.,S.Sos,M.Si bersama tim selama 2 tahun penelitian.
Tim penulis terdiri dari 3 orang yaitu Dr.Ahmad Syaekhu, S.Pd., S.Sos.M.Si dari Universitas Sawerigading Makassar, Irma Muhsen, S.Farm,.M.Kes dari Institut St.Fatimah dan Sitti Kesehatan dan Bisnis Hardiyanti Arhas, S.Pd., M.Pd dari Universitas Negeri Makassar.
Pembedah memberikan komentar yang cukup positif untuk buku ini. Hanya beberapa kritik.
“Sisi seksi buku ini sudah jelas dari judulnya saja. Saya bahkan sempat searching di internet model MAD apa? ujar Djohar, M.Si sebagai pembedah
Senada dengan pembedah lainnya Dr. Deti Sulanjari, M.Si merekomendasikan buku ini untuk digunakan sebagai referensi penelitian sosial. Terutama di masyarakat marjinal dan terkait dengan pengendalian angka kelahiran.
“Buku ini merupakan bagian dari penelitian kami bersama tim. Kami sangat bersyukur acara hari ini disambut antusias oleh rekan-rekan. Bahkan pejabat BKKBN pun hadir untuk bedah buku kami,” pungkas Ahmad Syaekhu
