Sabtu, Mei 11, 2024

Begini Langkah BPBD Makassar Antisipasi Potensi Kekeringan

KATADIA,MAKASSAR  ||Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar telah mengambil tindakan antisipasi musim kemarau yang diperkirakan akan terjadi pada akhir Maret atau awal April 2023.

Salah satunya adalah memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait. Seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.

Koordinasi dengan kedua instansi tersebut berlangsung di kantor masing-masing. Yakni, Kompleks PDAM Makassar, Jalan Dr Sam Ratulangi, Senin (27 Maret 2023). Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, pihaknya perlu mengambil langkah proaktif.

“Untuk menghadapi potensi bencana kekeringan diperlukan kesiapsiagaan,” ujar Hendra Hakamuddin.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ia mengungkapkan musim kemarau kali ini di bawah normal.

Artinya, potensi bencana kekeringan sangat mungkin terjadi, dan tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk mengantisipasi kekeringan yang berkepanjangan.

Berdasarkan hal tersebut, BPBD telah berkoordinasi dengan beberapa instansi yang paling berkepentingan dengan bencana kekeringan, ujarnya. Ia mengungkapkan, pada prinsipnya pemadam kebakaran siap membantu BPBD Makassar. Bahkan, pihaknya memiliki lima truk tangki berkapasitas 10.000 liter dan 16.000 liter untuk melayani kebutuhan MCK-nya di masyarakat terdampak.

Kami juga membahas dampak kekeringan, seperti kelangkaan air. BPBD juga berdiskusi dengan Damkar kemungkinan bencana lain seperti kebakaran.

Kebakaran dapat terjadi di padang penggembalaan dan di TPA Antan yang terbakar setiap musim kemarau sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. “Jadi inisiatif positif apa yang akan dibahas bersama? Kami harus benar-benar mempersiapkan personel dan armada kami untuk menghadapi potensi bencana ini,” katanya.

“Dia salah satu yang kita bicarakan adalah teknologi: bagaimana cara cepat memadamkan api ketika TPA atau lapangan rumput terbakar (jika memang terjadi),” ujarnya. tambah Pak.

Sementara itu, setelah berkoordinasi dengan PDAM, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, 15 truk tangki berisi air bersih siap disalurkan ke masyarakat terdampak kekeringan.

“Saat ini kami telah mengidentifikasi beberapa kabupaten yang berpotensi terkena dampak musim kemarau antara lain Ujung Tanah, Tallo, Biringkanayya, dan Tamalanrea,” ujarnya. Dalam jangka panjang, BPBD dan PDAM juga akan menandatangani nota kesepahaman tentang pencegahan bencana.

“Intinya PDAM bergotong royong sebagai BUMD tidak hanya menghadapi kekeringan, tapi juga banjir dan bencana lainnya,” ujarnya.

Di sisi lain, penurunan debit air ke bendungan Lekopaccing diprediksi. Dia melanjutkan, PDAM juga akan memasang pompa di Tambak Regulator Nipa-Nipa miliknya untuk memenuhi kebutuhan air baku di Makassar.

“Dalam situasi seperti ini, penting diketahui karena ada dua hal yang kami yakini sebagai solusi. Jadi toilet dan air minum,” tutupnya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles