KATADIA,KESEHATAN || Pernah dengar nama tanaman herbal sarang semut? Tanaman yang berasal dari Papua ini dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, lho. Apa manfaat sarang semut?
Pandemi Covid-19 di Indonesia telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi seluruh umat manusia. Khususnya di bidang kesehatan, yang di masa lalu kita mungkin memiliki kepentingan sekunder.
Melalui pandemi yang melanda hampir seluruh negara di dunia, kita semakin disadarkan bahwa kesehatan itu penting dan mahal harganya. Sebab, jika kita sudah terjangkit suatu penyakit, maka mau tidak mau kita harus menjalani pengobatan dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hanya untuk sembuh.
Ketika kita sakit, kita pasti akan melakukan apapun untuk sembuh. Termasuk menjalani berbagai jenis pengobatan yang tersedia. Mulai dari pengobatan medis di rumah sakit, hingga pengobatan tradisional menggunakan obat-obatan dan tanaman herbal.
Berdasarkan cara pengobatannya, ada banyak pilihan jika ingin melakukan pengobatan tradisional. Ada yang menggunakan terapi fisik tradisional, ada juga yang memilih mengonsumsi obat-obatan herbal.
Obat herbal ini tidak hanya bisa didapatkan melalui obat kemasan yang beredar di pasaran dan diproduksi oleh perusahaan besar saja. Namun terkadang, obat-obatan herbal ini juga dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita. Misalnya tumbuhan sarang semut.
Jarang ada yang tahu, kalau tanaman sarang semut ini memiliki segudang manfaat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Bahkan karena banyaknya manfaat sarang semut menjadikan tanaman herbal ini sebagai salah satu cara pengobatan alternatif di Indonesia.
Di beberapa kelompok masyarakat, sarang semut memang digunakan sebagai salah satu cara pengobatan herbal yang cukup populer. Perawatan ini dilakukan dengan mengkonsumsi air rebusan.
Sebagai informasi, sarang semut ini bukanlah sarang semut asli tempat tinggal semut. Sebaliknya, tanaman yang hidup di pohon lain. Walaupun hidup di pohon induk, mereka menghasilkan makanan sendiri dan tidak menyerap makanan dari pohon secara langsung.
Jadi, apa sebenarnya sarang semut itu? Berikut ulasan tentang manfaat sarang semut, pengertiannya, bahan-bahannya, dan cara mengkonsumsinya. Ayo, lihat!
Jika mendengar kata sarang semut, apa yang mungkin terlintas di benak Anda? Pernahkah Anda berpikir bahwa sarang semut adalah tempat tinggal semut dan dapat ditemukan di getah pohon atau lumpur? Jika jawabannya iya, maka kali ini kita akan membahas sarang semut yang merupakan tanaman herbal.
Sarang semut yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah tumbuhan yang ada di batang atau dahan pohon. Tumbuhan ini hidup dengan cara menempel atau hidup pada pohon yang dijadikan inang atau induk.
Sarang semut ini merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari genus Myrmecodia. Kata Myrmecodia sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu myrmekodes. Dalam bahasa Indonesia, kata tersebut berarti “seperti semut” atau “dikelilingi semut”.
Tumbuhan sarang semut ini termasuk dalam golongan tumbuhan epifit. Seperti disebutkan sebelumnya, ini berarti tanaman itu hidup di tanaman atau pohon lain.
Sarang semut ini memiliki ujung batang yang menggembung (hycotyl). Ujung batang pada tanaman ini akan membulat saat masih muda. Sedangkan jika tanaman sudah tua maka ujung batangnya akan memanjang atau menjadi lonjong dan memendek.
Di dalam tumbuhan ini juga terdapat rongga-rongga yang saling berhubungan satu sama lain. rongga ini biasanya dijadikan rumah oleh sekawanan semut. Karena itulah, tumbuhan dari genus Myrmecodia ini akhirnya dikenal sebagai sarang semut.
Tanaman yang bermanfaat ini cukup mudah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Khususnya di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Namun, jika Anda membutuhkannya, Anda tidak perlu lagi jauh-jauh ke daerah-daerah tersebut. Hal ini dikarenakan saat ini banyak yang menjual tanaman sarang semut di toko obat tradisional atau toko online.
Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, pengobatan tradisional menggunakan sarang semut masih belum begitu populer di beberapa daerah di Indonesia.
Pada awalnya sarang semut ini sudah lama digunakan oleh masyarakat di pedalaman Papua untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Entah itu untuk penyakit ringan atau bahkan penyakit serius.
Ternyata, penggunaan sarang semut sebagai alternatif pengobatan berbasis herbal merupakan salah satu cara pengobatan yang paling efektif. Hal itu dilakukan secara turun-temurun hingga sekarang.
1. Mengobati penyakit jantung
Jantung merupakan salah satu organ dalam tubuh yang sangat penting untuk menopang kehidupan manusia. Namun, organ penting ini juga merupakan salah satu organ yang rentan mengalami gangguan kesehatan, seperti hipertensi, jantung koroner, stroke, dan sebagainya. Tanaman sarang semut memiliki kandungan kalsium, potasium dan mineral yang tinggi.
Kandungan inilah yang ternyata mampu mengatasi berbagai gejala penyakit jantung. Untuk mendapatkan manfaat tanaman ini cukup mudah. Caranya adalah dengan mengkonsumsi air rebusan sarang semut secara rutin dua kali sehari dan kita akan langsung merasakan manfaatnya.
2. Mengatasi kanker
Salah satu manfaat sarang semut yang sudah sangat dikenal di masyarakat adalah dapat digunakan sebagai obat kanker. Kanker adalah penyakit yang sangat berbahaya, apapun jenis kanker yang dimilikinya.
Penyakit ini biasanya muncul secara bertahap. Kanker stadium lanjut umumnya disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker yang kemudian menyebar. Pengobatan kanker ini juga cukup mahal dan bisa menjadi masalah baru bagi penderitanya.
Sarang semut diketahui dapat melawan berbagai jenis kanker pada manusia, seperti kanker kulit, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker darah. Penyembuhan juga dinilai sangat efektif dan tidak menimbulkan efek samping.
Selain kanker, kandungan flavonoid dalam sarang semut juga disinyalir mampu mengobati berbagai jenis tumor. Cara pengobatannya adalah dengan meminum air rebusan sarang semut secara rutin.
3. Mengatasi benjolan di payudara
Pada seorang wanita, tidak jarang terdapat benjolan di area intim, seperti payudara. Ini bisa menjadi hal yang sangat menakutkan. Karena pada umumnya benjolan ini berbentuk cairan yang merupakan awal dari gejala tumor atau kanker payudara.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, kandungan flavonoid yang terdapat pada Sarang Semut dianggap mampu mengatasi benjolan tersebut dalam waktu singkat. Caranya adalah dengan rutin mengkonsumsi air rebusan sarang semut setiap hari.
4. Mengatasi wasir
Wasir adalah penyakit yang ada di daerah dubur. Meski bukan penyakit yang mematikan, penyakit ini bisa sangat mengganggu penderitanya.
Pada beberapa kasus dan penderitanya, penyakit ambeien ini dapat memicu munculnya penyakit lain yang bahkan lebih berbahaya. Nah untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan tanaman sarang semut ini sebagai langkah pengobatan alternatif.
5. Menstruasi
Bagi seorang wanita, kesuburan organ reproduksi dapat diilustrasikan dengan lancarnya siklus menstruasi setiap bulan. Dalam hal ini sarang semut diketahui dapat membantu mengatasi masalah haid yang awalnya tidak teratur.
Tak hanya itu, manfaat sarang semut untuk kesehatan organ reproduksi wanita juga cukup banyak. Salah satunya adalah mengatasi keputihan yang berlebihan.
6. Mengobati rematik
Rematik merupakan salah satu jenis penyakit yang sering menyerang orang yang sudah lanjut usia. Diketahui kandungan flavonoid yang terdapat pada sarang semut ini dapat membantu tubuh untuk menghambat enzim xantin yang baik untuk mengobati penyakit rematik.
Selain itu, kandungan tokoferol atau vitamin E dan antioksidan yang terdapat pada Sarang Semut juga terbukti bekerja efektif untuk mengobati penyakit rematik.
7. Meningkatkan imunitas dan stamina tubuh
Banyak melakukan berbagai jenis aktivitas seringkali menguras stamina tubuh dan berujung pada penurunan imunitas tubuh. Oleh karena itu, kita perlu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan energi yang tinggi untuk menggantikan stamina yang hilang.
Sedangkan salah satu manfaat sarang semut yang bisa dirasakan oleh kita adalah sebagai pengganti sumber energi tubuh. Sarang semut bermanfaat sebagai penambah stamina dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Kandungan yang terdapat dalam Sarang Semut terbukti mampu memaksimalkan penyerapan kalsium sehingga mampu membentuk energi dalam jumlah besar yang dibutuhkan tubuh. Kini kita tidak perlu lagi mencari minuman penambah energi yang mengandung pemanis buatan, karena air rebusan sarang semut dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan stamina saat kita akan melakukan banyak aktivitas berat.
8. Meningkatkan metabolisme
Manfaat sarang semut sangat banyak untuk tubuh manusia. Tidak hanya bermanfaat bagi organ inti saja, Sarang Semut juga bermanfaat bagi seluruh organ metabolisme manusia.
Dengan beragam kandungan nutrisi yang terkandung dalam Sarang Semut, tanaman ini dikenal dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Sarang semut dinilai mampu memaksimalkan kinerja sistem metabolisme dan membuat tubuh lebih sehat.
9. Sebagai antibiotik tubuh
Sarang semut merupakan tumbuhan dengan sumber antioksidan yang cukup tinggi. Selain itu, sarang semut juga memiliki manfaat sebagai antibiotik alami tubuh. Oleh karena itu, tumbuhan dari genus Myrmecodia ini konon bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan serangan atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
10. Menjaga keseimbangan kadar insulin
Selain menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, kita juga perlu menjaga keseimbangan kadar insulin dalam tubuh. Hanya saja, untuk menjaga keseimbangan kadar insulin ini agar tetap pada nilai normal cukup sulit.
Tanaman sarang semut juga dipercaya mampu menyeimbangkan kadar insulin jika dikonsumsi secara rutin. Cara mendapatkan manfaat yang maksimal dari tanaman sarang semut ini adalah dengan rajin mengkonsumsi air rebusan tersebut setiap hari. Anda juga tidak perlu lagi membeli multivitamin atau obat jika sudah mengkonsumsi tanaman herbal yang satu ini.
11. Mengatasi tekanan darah tinggi
Di dalam tanaman sarang semut terdapat kandungan senyawa flavonoid yang bermanfaat untuk mencegah penggumpalan darah di dalam tubuh. Hal inilah yang akan mencegah seseorang terkena tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dikatakan muncul karena pembekuan darah. Nah, manfaat sarang semut disini adalah untuk menjaga agar darah tidak mengental dan encer.
Selain kandungan flavonoid, tumbuhan yang hidup pada tanaman lain juga mengandung senyawa tokoferol yang terbukti ampuh untuk mengencerkan darah. Dengan demikian, penggumpalan darah yang menjadi penyebab darah tinggi bisa teratasi.
12. Mencegah diabetes
Manfaat sarang semut selanjutnya adalah bermanfaat bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan kadar insulinnya. Khasiat sarang semut dalam membantu pengobatan diabetes diduga karena kemampuannya dalam mengembalikan fungsi organ dalam tubuh manusia, terutama pankreas.
Kemampuan Sarang Semut untuk menjaga metabolisme tubuh terbukti mampu menghasilkan kadar insulin yang cukup dan mengurangi kadar insulin yang berlebih. Hal ini tentunya akan membantu tubuh mendapatkan gula darah yang kemudian diolah menjadi zat yang mudah diserap tubuh.
Kandungan yang terkandung dalam tanaman sarang semut
Manfaat sarang semut
Bagi masyarakat Indonesia, pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman atau jamu tentu bukan hal yang asing. Pengobatan dengan mengkonsumsi obat herbal juga dikenal sebagai pengobatan alternatif.
Perawatan ini dipilih tentunya karena banyak pertimbangan. Selain lebih terjangkau, tanaman herbal juga dinilai lebih aman untuk dikonsumsi jangka panjang karena tidak menimbulkan efek samping tertentu.
Selain itu, bahan pembuatan jamu ini juga mudah ditemukan, bahkan seringkali bisa ditanam dan dibudidayakan sendiri. Hal inilah yang membuat tanaman herbal lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat.
Biasanya resep obat herbal ini banyak diketahui oleh masyarakat pedesaan dan orang tua. Mereka banyak menggunakan tanaman sebagai jamu dan sebagai alternatif pengobatan medis.
Lantas, apa sebenarnya kandungan tumbuhan yang banyak terdapat di Kalimantan dan Papua tersebut? Apa yang membuat tanaman ini memiliki segudang manfaat bagi tubuh?
Jawaban dari pertanyaan tersebut tentunya karena sarang semut mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dikarenakan tidak semua makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari memiliki zat yang sama dengan yang terdapat pada tumbuhan tersebut.
Dalam sarang semut ditemukan beberapa fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Fitokimia ini termasuk senyawa flavonoid dan tanin. Zat ini berperan sebagai antimikroba yang dapat mencegah tubuh dari serangan virus dan bakteri.
Selain itu, kandungan tokoferol atau vitamin E dan antioksidan juga dapat mencegah tumbuhnya tumor atau kanker. Hal ini terjadi karena zat tersebut dapat menetralkan radikal bebas pemicu kanker dan tumor.
Kandungan terakhir dalam sarang semut adalah kandungan mineral, kalsium, dan potasium. Ketiga zat ini diketahui dapat digunakan untuk membantu mengatasi gejala penyakit jantung.
Cara mengkonsumsi sarang semut
Dalam menghadapi new normal atau normal baru, kita akan mulai banyak beraktivitas di luar rumah. Tubuh juga perlu beradaptasi kembali dengan pola aktivitas sehari-hari. Tak heran jika banyak penyakit ringan berdatangan karena perubahan gaya hidup ini, mulai dari sakit kepala, batuk, flu, dan lain-lain.
Untuk mengatasi gangguan kesehatan tersebut tentunya kita harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Padahal, kita juga perlu minum obat dan vitamin agar tubuh tetap segar dan bugar.
Setelah membaca berbagai manfaat sarang semut, apakah Anda tertarik untuk mengkonsumsinya sebagai obat pencegah penyakit? Saat ini tanaman sarang semut ini sudah mudah ditemukan. Tanaman ini bahkan bisa Anda beli dalam bentuk kering kemerahan secara online di berbagai situs e-commerce kesehatan.
Cara mengkonsumsi jamu ini juga cukup mudah. Anda cukup merebus sarang semut tersebut dengan air hingga airnya berubah warna menjadi kemerahan seperti teh.
Jika air rebusan habis, maka anda bisa menggunakan sisa rebusan sebelumnya dengan menambahkan air dan merebus kembali. Anda bisa menggunakan sisa rebusan tersebut beberapa kali hingga airnya tidak berubah warna lagi.
Kesimpulan
Sarang semut adalah tanaman yang ada di batang atau dahan pohon. Tumbuhan ini hidup dengan cara menempel atau hidup pada pohon yang dijadikan inang atau induk.
Sarang semut ini merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari genus Myrmecodia. Kata Myrmecodia sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu myrmekodes. Dalam bahasa Indonesia, kata tersebut berarti “seperti semut” atau “dikelilingi semut”.
Manfaat sarang semut sangat banyak. Diantaranya mencegah kanker, mengobati penyakit jantung, melancarkan haid, mengatasi tekanan darah tinggi, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat sarang semut ini, Anda hanya perlu mengkonsumsinya secara rutin setiap hari. Cara mengkonsumsinya adalah dengan meminum air rebusan sarang semut.
