Senin, Mei 20, 2024

Memiliki Keunggulan Diferensiasi, Danny Pomanto Optimis Lorong Wisata Raih PPD 2023

KATADIA,MAKASSAR || Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku optimistis bisa meraih PPD (Penghargaan Pembangunan Daerah) 2023. Apalagi Kota Makassar memiliki program unggulan Lorong Wisata yang tidak dimiliki kota lain di Indonesia.

“Lorong Wisata merupakan multi inovasi yang menjawab semua permasalahan di kota lain, dan kami berharap inovasi Lorong Wisata ini dapat diperkenalkan ke Indonesia sebagai juara PPD tahun ini,” harap Danny Pomanto.

Danny Pomanto mencontohkan pengentasan kemiskinan dengan menyasar masyarakat di Lorong Wisata. Termasuk memberikan pelatihan keterampilan kepada pelaku usaha di lorong-lorong.

“Semua program yang kami susun, pendekatan kami adalah lorong. Pelatihan keterampilan juga gratis, kami fokus pada lorong. Begitu juga dengan beasiswa prestasi,” pungkasnya.

Setidaknya ada 21 konten yang menjadi tujuan dihadirkannya Lorong Wisata di Kota Makassar. Ini dibagi menjadi tiga fokus utama. Diantaranya, imunitas ekonomi yang kuat, imunitas sosial yang kuat, dan imunitas lingkungan yang kuat.

Ke-21 konten tersebut adalah ketahanan pangan, pengendalian inflasi, ekonomi sirkular, 20 UMKM digital per lorong, lorong startup, destinasi wisata kuliner lezat, destinasi wisata sejarah dan seni.

Bank sampah digital, pemberdayaan masyarakat, keterlibatan publik, kohesi sosial, mitigasi sosial, berbagi & peduli sosial, 20 pekerjaan baru & peluang bisnis baru.

Selanjutnya, pertanian kota, taman kota, kota bersih nol karbon, gang sehat, kota muram dan cerdas, keamanan publik, dan kota tangguh.

Diketahui, Tim Penilai Bappenas mulai melakukan verifikasi faktual setelah Makassar dinyatakan lolos tahap III Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.

Sebelum melakukan verifikasi di lapangan, Tim Penilai Bappenas terlebih dahulu mengunjungi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Kamis (30/03/2023).

Mereka banyak berdiskusi tentang capaian pembangunan Kota Makassar. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, upaya pengentasan kemiskinan, hingga inovasi Lorong Wisata.

Direktur Regional 2 Bappenas Muhammad Roudo mengatakan verifikasi lapangan ini merupakan tahap terakhir dari penilaian PPD 2023.

“Pada Tahap III, kami akan turun ke lapangan untuk mengecek dan memverifikasi. Ini untuk skor akhir sebelum diumumkan kota mana yang menjadi pemenang PPD tahun ini,” kata Muhammad Roudo.

Dari sepuluh kota yang lolos hingga tahap III. Nantinya ada tiga kota yang menjadi pemenang PPD 2023 dari Bappenas.

Tiga besar akan diumumkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

Ia menyebutkan ada beberapa indikator penilaian. Diantaranya, pencapaian, pendekatan perencanaan dari bawah (button up). Pendekatan perencanaan dari atas (button down), pendekatan perencanaan teknokratis, politik, akuntabilitas, dan inovasi.

“Nilai yang paling besar adalah inovasi, mulai dari proses, input, output, hingga outcome. Termasuk bagaimana membangun komunikasi untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengatakan ada beberapa titik yang akan dikunjungi Tim Penilai Bappenas.

Diantaranya Warroom Balai Kota Makassar, Home Care di PKM Makkasau, Gang Wisata Silves di Distrik Rappocini, dan Gang Wisata Sydney di Distrik Panakkukang.

“Jadi di sana nanti kita tunjukkan keunggulan dari program yang sudah berjalan di Pemkot Makassar. Termasuk yang sudah diproduksi di Gang Wisata,” ujar Helmy Budiman. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles