Minggu, April 28, 2024

Pemkot Makassar-USAID Dorong Penyediaan Air Minum Aman

KATADIA, MAKASSAR, || Pemerintah Kota Makassar terus berupaya maksimal untuk menyediakan layanan air bersih dan air minum yang optimal bagi masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan air yang digunakan masyarakat layak dan aman.

Karena pada dasarnya air minum yang aman adalah air yang digunakan untuk minum, memasak dan kebutuhan sehari-hari yang bebas dari kontaminasi patogen prioritas dan senyawa kimia.

Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar mengatakan, pihaknya selalu melakukan peremajaan sumber air baku di Bendungan Leko Paccing. Bahkan, untuk menjaga kelangsungan pendistribusian air baku yang masuk ke dalam instalasi, juga dilakukan perlindungan lingkungan secara aktif di sepanjang saluran air baku.

Beni mengatakan pendistribusian air bersih yang dirasakan masyarakat saat ini sudah melalui proses pemeriksaan bakteri, kaporit, dan pemeriksaan tingkat kekeruhan air di laboratorium.

“Jadi sebelum masuk pipa besar untuk masyarakat sudah melalui uji lab. Tapi klasifikasinya air bersih. Air bersih harus diolah dulu menjadi air minum,” ujarnya saat hadir sebagai narasumber di Sombere. Podcast Diskominfo Makassar bertajuk Hari Air Sedunia, Selasa (21/03/2023).

Ia mengatakan, saat ini ada sekitar 200 ribu orang yang menjadi pelanggan PDAM dengan persentase jangkauan pelayanan 69 persen. Sedangkan target yang diberikan Walikota Makassar adalah cakupan pelayanan 85 persen.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya saat ini tengah menginisiasi pembangunan instalasi baru di wilayah timur dan barat Kota Makassar. Tak hanya itu, PDAM Makassar juga menyediakan layanan air prima atau air siap minum yang disiapkan di sejumlah titik.

“Di Barombong juga sudah kita siapkan, prime water sudah siap, dengan kata lain siap diminum, dan bisa dicoba, di pendopo Losari ada 3 titik. Beberapa fasilitas ini akan kita bangun lagi di sebelah timur kota,” jelasnya.

Untuk mewujudkan penyediaan air minum yang aman, Pemerintah Kota Makassar juga menggandeng USAID dalam program USAID IUWASH Tangguh.

Program USAID IUWASH Tangguh merupakan program kerjasama antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Republik Indonesia yang berfokus pada penyediaan akses air minum yang aman dan sanitasi.

“Tujuan kami adalah membantu Pemerintah Indonesia mencapai air minum yang aman dalam RPJMN 2024 dan SDGs 2030,” ujar Regional Manager USAID IUWASH Tangguh, Rieneke Rolos.

Dukungan yang diberikan USAID kepada Pemerintah Kota Makassar adalah memberikan bantuan kepada operator pengelolaan air, dalam hal ini Perumda Air Perumda (PDAM) Kota Makassar.

“Mulai dari capacity building, hingga kebutuhan lainnya dalam rangka peningkatan pelayanan PDAM untuk menyediakan air bersih dan air minum yang aman,” ujarnya.

Meski tidak mudah, lanjut Rieneke, itu merupakan target yang harus dicapai. Pihaknya mendukung penuh Pemkot Makassar dalam pengelolaan air minum mulai dari sumber air baku, penanganan air baku, hingga menjaga lingkungan sekitar air baku.

“Dan di tingkat kota, bagaimana PDAM mengelolanya, bagaimana dukungan pemerintah dari segi pendanaan, dari masyarakat dan bagaimana keterlibatan mereka dalam pengelolaan air minum ini agar kualitas yang dikonsumsi masyarakat memenuhi persyaratan, ” jelasnya.

Selain PDAM, saat ini USAID juga bekerja sama dengan sejumlah OPD di Pemkot Makassar. Diantaranya adalah Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

“Juga dengan DPPPA karena bicara air tidak lepas dari peran perempuan yang mengatur penggunaan air di tingkat rumah tangga untuk kesehatan keluarga,” pungkasnya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles