KATADIA,MAKASSAR || Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas keberangkatan Satgas Pamtas Papua dan Papua Barat Provinsi Papua dan Papua Barat Yonif 721/Makassau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama di Makassar, Jumat (31/03/2023) ).
Danny Pomanto, sapa Ramdhan Pomanto, bersama Panglima dan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, menghadiri upacara Riksiapops pemberangkatan satgas hingga selesai.
Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dan berakhir sekitar pukul 11.30 WITA.
Danny Pomanto pun mengucapkan selamat dan berfoto bersama panglima usai upacara.
Dalam arahannya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan wilayah operasi di Papua secara de jure dan de facto merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dikatakannya, secara umum kondisi di Papua relatif kondusif namun di beberapa daerah masih terjadi gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata.
Oleh karena itu, tegasnya, kehadiran TNI diperlukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pembangunan di Papua.
Panglima melanjutkan, melakukan operasi merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi prajurit. Oleh karena itu laksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Prajurit TNI akan melakukan operasi selama 12 bulan atau satu tahun.
“Saya yakin Bapak bisa menjalankan amanah besar ini dengan baik,” kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di hadapan Satgas Satuan Lindung Provinsi Papua dan Papua Barat Yonif 721/Makassau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama.
Selain itu, ia menekankan sejumlah hal sebagai pedoman tugas. Seperti, menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar setiap langkah dalam tugas selalu dalam lindungan.
Dan perlu dipahami bahwa tidak ada area operasi yang 100 persen aman, jadi selalu waspada dalam menjalankan tugas.
Selain itu, Pangdam menegaskan, tidak boleh ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan. “Jaga nama baik orang, satuan, dan nama baik TNI,” pesannya.
Selain itu, ia berharap seluruh prajurit terus membangun semangat korps dan kebersamaan antar prajurit, menjalin komunikasi yang baik sehingga setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
“Memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat dari segala potensi gangguan keamanan,” harapnya.
Diketahui ratusan prajurit TNI akan diberangkatkan besok menggunakan KRI Tanjung Kambani melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.
Usai memimpin upacara, Panglima TNI menyerahkan ratusan paket sembako kepada fakir miskin, yatim piatu, tukang becak, dan orang kerdil. (*)