KATADIA,BULUKUMBA || Ratusan imam mesjid, kepala lingkungan, dan kader kelurahan di kabupaten Bulukumba harus menelan kecewa karena honor mereka gagal dicairkan.
Proses penerbitan berkas pencairan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) kabupaten Bulukumba terlambat sehingga honor para penerima tidak masuk ke rekening mereka. Selasa 18 April 2023.
Informasi yang dihimpun media diduga terdapat kesalahan sistem di Bank Sulselbar kabupaten Bulukumba yang menyebabkan beberapa nomor rekening tidak sesuai sehingga honor tidak bisa dicairkan.
Kecewa atas kondisi ini, Andi Bangsawan dari Forum Komunikasi Kepala Lingkungan (FKKL) kabupaten Bulukumba menyatakan rasa kekecewaannya dan mengkritik kurangnya solusi atas kendala yang terjadi. seperti dikutip dari Laman media Suara Lidik
Sebelumnya, honor biasanya langsung dibayarkan melalui bendahara kelurahan masing-masing, namun kali ini para penerima honor harus memiliki rekening Bank Sulselbar. Hal ini merepotkan para imam mesjid dan kader kelurahan yang harus membuka rekening dengan biaya yang cukup mahal sementara honor yang akan mereka terima tidak seberapa.
Sampai saat ini belum ada kabar mengenai kapan honor para penerima akan dicairkan. Para imam mesjid, kepala lingkungan, dan kader kelurahan berharap agar pihak terkait segera menyelesaikan masalah ini agar mereka bisa menerima honor yang sudah seharusnya mereka dapatkan.
Menanggapi kabar sebelumnya tentang gagalnya pencairan honor para imam mesjid, kepala lingkungan, dan kader kelurahan di kabupaten Bulukumba, Camat Ujung Bulu Andi Ashadi mengatakan bahwa dirinya kurang mengetahui masalah tersebut karena SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana sudah dibuat dua hari lalu. singkatnya
Namun demikian, Camat Ujung Bulu berjanji akan melakukan pengecekan terkait masalah ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menemukan solusi yang tepat agar honor para penerima dapat segera dicairkan.
Camat Ujung Bulu juga mengimbau kepada para penerima honor untuk bersabar dan mengerti bahwa proses pencairan honor membutuhkan waktu yang tidak selalu sesuai dengan harapan. Ia juga berharap agar ke depannya tidak ada lagi kendala atau masalah dalam pencairan honor para penerima di kabupaten Bulukumba.
