Jumat, Mei 17, 2024

Pondok Pesantren Plus Tahfiz Khoiru Ummah Galesong Resmi Pilih Tapak Suci sebagai Ekskul Beladiri

KATADIA,GALESONG || Pondok Pesantren Plus Tahfiz Khoiru Ummah Galesong telah memilih Perguruan Tapak Suci sebagai kegiatan ekstrakurikuler pencak silat bagi seluruh santrinya, baik putra maupun putri. Pelatihan yang telah berlangsung sekitar satu bulan sejak diresmikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pada 4 Maret 2023 itu, kini telah memasuki pertemuan ke-8 pada Minggu, 9 April 2022, bertepatan dengan 18 Ramadhan 1444 H.

Ketua Yayasan Khoiru Ummah Insan Peradaban Ustadz Abdul Kahar, LC, MA menyampaikan apresiasinya kepada pembina Tapak Suci yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk datang ke Pondok Pesantren Khoiru Ummah Galesong untuk melatih para santri Pencak Silat. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh orang tua yang telah mendukung kegiatan ekstrakurikuler Tapak Suci di Pondok Pesantren Khoiru Ummah Galesong. “Dengan harapan Pondok Pesantren Khoiru Ummah Galesong dapat menghasilkan alumni yang tangguh, kuat jiwa dan raga, kuat rohani dan jasmani, kuat iman dan imunitas, kuat zikir dan dzikir, kuat ilmu dan amal, kuat hati dan harta,” kata Ustadz Kahar.

Mudir Tahfiz Plus Khoiru Ummah Galesong Ustadz Habib Nur, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa Allah SWT juga mencintai mukmin yang kuat, seperti dalam hadits yang artinya “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan,” (HR. Muslim). Artinya cinta Allah kepada makhluk-Nya berbeda, seperti cinta-Nya yang lebih besar kepada mukmin yang kuat dari pada yang lemah. Karena orang yang kuat akan mampu berbuat lebih baik untuk dirinya sendiri dan orang lain. Dengan hadirnya Perguruan Tapak Suci di Pondok ini sebagai kegiatan ekstrakurikuler akan melahirkan generasi-generasi beriman yang tangguh. jelas Ustadz Habib Nur.

Rachmat Tumengkol yang merupakan pelatih Tapak Suci, dalam pertemuan/latihan terakhir di bulan Ramadan, mengatakan, setidaknya ada tiga poin yang menjadi tujuan belajar pencak silat, khususnya Tapak Suci. “Yang pertama unsur olahraga, yang kedua sebagai wadah untuk meraih prestasi, dan yang ketiga unsur pencak silat praktis.”

Unsur olahraga dapat digunakan oleh segala usia sebagai sarana berolahraga atau fitnes, sedangkan platform untuk berprestasi adalah untuk anak kecil hingga orang dewasa. Agar lebih efektif dalam meraih prestasi di bidang olahraga khususnya pencak silat maka pembinaan harus dimulai sejak dini.

Sedangkan untuk unsur pencak silat praktis dibutuhkan sebagai senjata pertahanan ketika menghadapi masalah yang tidak dapat dihindari. Namun, penting untuk diketahui bahwa belajar seni bela diri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Belajar pencak silat tidak hanya untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa, tetapi bahkan untuk orang tua juga perlu mempelajarinya. Tentu saja pencak silat yang paling ampuh adalah kesabaran, dan yang belajar silat/pencak silat harus menggunakan prinsip nasi yaitu semakin berisi semakin bungkuk, tutur mantan atlet PON XV Sulsel ini.

Sementara itu, Hermanto yang juga ditunjuk sebagai pembina ekstrakurikuler Pencak Silat Tapak Suci di Pondok Pesantren Khoiru Ummah Galesong menjelaskan dengan hadirnya Perguruan Tapak

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles