KATADIA,GOWA || Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Kemenkumham RI ke-59 yang jatuh pada tanggal 27 April 2023, diperingati dengan pelaksanaan upacara dan halalbihalal Idul Fitri 1444 H yang digelar serentak di seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia. Selasa 2 Mei 2023
Terkhusus di Kanwil Kemenkumham Sulsel, upacara HBP ke-59 dilakukan di Lapas Perempuan dan Lapas Narkotika Bollangi, serta dilakukan secara virtual di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan masing-masing wilayah. Upacara tersebut dihadiri oleh Menkumham RI, Yasonna H. Laoly, selaku Inspektur Upacara.
Dalam sambutannya, Menkumham RI menyampaikan bahwa momentum HBP Kemenkumham RI ke-59 dan Halalbihalal Idul Fitri 1444 H merupakan sarana untuk saling memaafkan, introspeksi diri serta memperkuat tali silaturahim.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sistinjak, mengatakan bahwa tema HBP ke-59 adalah “Transformasi Pemasyarakatan Semakin Pasti Berahlak”, yang artinya bahwa Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugasnya harus mampu mentransformasikan dirinya dengan berbagai perkembangan dilingkungan dengan penuh inovasi perubahan dengan prinsip memegang teguh budaya kerja pasti (Profesional, Akutabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif dalam melaksanakan tugas dengan berperan Nilai-nilai dasar 9 Core Value) Berahlak dan Employer Branding (Sebagai Pondasi Budaya kerja ASN).
Selain itu, pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kanwil Kemenkumham Sulsel dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar, Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada Pare Pare, serta Yayasan Garam dan Terang Damai Indonesia. Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut, dapat memperkuat dan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pemasyarakatan.
Peringatan HBP ke-59 ini menjadi momen penting bagi seluruh ASN di lingkungan Kemenkumham untuk mengintrospeksi diri serta meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Dalam penandatanganan MoU tersebut, Kanwil Kemenkumham Sulsel bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar dalam hal pemberian layanan kesehatan kepada warga binaan pemasyarakatan di Sulawesi Selatan. Sedangkan kerja sama dengan Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada Pare Pare difokuskan pada pelatihan dan pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam memasuki dunia kerja setelah bebas dari penjara.
Sementara itu, kerja sama dengan Yayasan Garam dan Terang Damai Indonesia akan memfasilitasi pembinaan spiritual bagi warga binaan pemasyarakatan, sehingga mereka dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral dalam diri mereka.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak juga mengajak seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan untuk terus bekerja keras dan berinovasi demi mewujudkan transformasi pemasyarakatan yang lebih baik dan berahlak. Ia mengatakan bahwa seluruh pegawai harus memiliki komitmen yang kuat dalam melaksanakan tugas dan menjaga integritas serta profesionalitas dalam bekerja.
Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 ini diharapkan dapat memperkuat semangat dan motivasi seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan dalam menjalankan tugasnya serta mendorong terwujudnya pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan bertanggung jawab.(**)
