KATADIA,MAKASSAR || Asesmen lapangan untuk Program Studi Bisnis Digital di Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (ITB Kalla) berlangsung sejak tanggal 25 hingga 27 Juni 2023. Acara tersebut diadakan di ITB Kalla atau Kalla Institute yang terletak di Lt. 6 Office Building, NIPAH Park, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar. Asesmen ini dihadiri oleh Asesor BAN PT, yaitu Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, MKom dari Universitas Kristen Setya Wacana dan Dr. Rer. Pol. Alexander Yoseph Agung Nugroho, MM dari Universitas Atma Jaya Jakarta.
Pihak ITB Kalla turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Ketua Senat Bakri SPd, MSi, PhD, Rektor Syamril ST, MPd, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Sukardi Weda, serta Wakil Rektor bidang Umum, Administrasi, dan Keuangan Dr. Syamsul Rijal, MSi. Selain itu, acara tersebut dihadiri oleh para pimpinan, dosen, mahasiswa, dan stakeholder ITB Kalla.
Dalam sambutannya, Rektor ITB Kalla, Syamril ST, MPd, menyampaikan bahwa meskipun ITB Kalla merupakan kampus baru, motivasi dan mimpi yang dimilikinya sangatlah besar. Ia berharap melalui asesmen lapangan ini, ITB Kalla dapat menunjukkan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan kepada BAN PT.
Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, MKom, dalam presentasinya menyatakan bahwa asesmen lapangan ini bertujuan untuk mencatat bukti-bukti atau evidensi mengenai apa yang telah dilakukan di Program Studi Bisnis Digital ITB Kalla. Hal serupa juga diungkapkan oleh Dr. Rer. Pol. Alexander Yoseph Agung Nugroho, MM, yang mengatakan bahwa ITB Kalla telah membuka program studi yang baru, inovatif, dan dibutuhkan oleh masyarakat. Ia menyebut kunjungan mereka sebagai upaya untuk memperoleh gambaran yang seakurat mungkin mengenai Program Studi Bisnis Digital ini.
Selama presentasi, Syamril ST, MPd, menjelaskan dasar pemikiran pendirian Kalla Institute dengan mengutip komentar dari Dr. (Hc) Jusuf Kalla, bahwa pemerintah melayani masyarakat dengan baik dan pengusaha berperan dalam pembangunan melalui berbagai bentuk seperti industri, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja. Dengan pengalaman lebih dari 70 tahun, Kalla Group, di bawah Yayasan Kalla, mendirikan ITB Kalla atau Kalla Institute untuk berbagi pengalaman kepada masyarakat dalam bidang kewirausahaan.
Program Studi S1 Bisnis Digital merupakan salah satu program studi unggulan di ITB Kalla. Program studi ini telah memperoleh izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 518/KPT/I/2019 pada tanggal 5 Juli 2019. ITB Kalla menjadi Unit Pengelola Program Studi pertama kali bersama dengan empat program studi lainnya, yaitu Kewirausahaan, Manajemen Retail, Sistem Informasi, dan Bisnis Digital.
ITB Kalla memiliki Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi (VMTS) yang menjadi panduan dalam pengembangan kampus ini. Visi ITB Kalla adalah “Menjadi Perguruan Tinggi unggul dalam pengembangan kewirausahaan berbasis Teknologi yang inovatif berlandaskan moral agama pada tahun 2034”. Dari visi tersebut, diturunkan visi khusus untuk Program Studi Bisnis Digital, yaitu “Menjadi program studi unggul yang mampu menghasilkan wirausaha dan profesional dalam pengembangan bisnis digital di bidang ilmu manajemen, bisnis, dan teknologi yang inovatif berlandaskan moral agama pada tahun 2034”.
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi ini mengacu pada VMTS ITB Kalla yang didasarkan pada rencana pengembangan dari tahap pertama hingga tahap ketiga. Tahap pertama (2019-2024) berfokus pada Established Learning Institute yang merupakan tahap konsolidasi dan peningkatan komitmen untuk pengembangan institut. Tahap kedua (2024-2029) berfokus pada Excellent Learning & Pre-Entrepreneur Institute. Sedangkan tahap ketiga (2029-2034) berfokus pada Nationally Recognized Learning and Research Institute.
Struktur organisasi dan tata kerja di ITB Kalla didasarkan pada prinsip Good University Governance (GUG) dengan karakteristik dasar seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dalam pengambilan keputusan, keadilan, penjaminan mutu dan relevansi, efektivitas, dan nirlaba. Unit Pengelola Program Studi dipimpin oleh Rektor ITB Kalla dan didukung oleh dua Wakil Rektor. Wakil Rektor I bertugas dalam bidang akademik dan kemahasiswaan, sedangkan Wakil Rektor II bertanggung jawab terhadap keuangan, administrasi, dan sarana.
Ketua Program Studi merupakan pengurus program studi yang mengorganisir dosen, staf, dan mahasiswa dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Penjaminan mutu internal di ITB Kalla, termasuk Program Studi Bisnis Digital, berfokus pada sistem penjaminan mutu internal yang mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik di setiap program studi. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) didasarkan pada siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dengan melibatkan dokumen kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, formulir mutu, dan SOP.
Dengan adanya asesmen lapangan ini, diharapkan Program Studi Bisnis Digital di ITB Kalla dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai kualitas dan prestasi yang telah dicapai. Asesmen lapangan ini juga menjadi kesempatan bagi asesor BAN PT untuk mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang diperlukan untuk melaporkan hasilnya kepada BAN PT.
ITB Kalla secara konsisten mengembangkan Program Studi Bisnis Digital sebagai salah satu program studi unggulan yang memberikan pendidikan dalam pengembangan bisnis digital dengan pendekatan yang inovatif. Program studi ini didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan wirausaha dan profesional di bidang manajemen, bisnis, dan teknologi yang inovatif, dengan landasan moral agama.
Dalam pelaksanaannya, ITB Kalla menerapkan prinsip-prinsip Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama dengan mematuhi Good University Governance (GUG) yang mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, keadilan, penjaminan mutu, efektivitas, dan nirlaba. Rektor ITB Kalla, didukung oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II, memimpin Unit Pengelola Program Studi, yang bertugas mengatur kegiatan akademik dan administratif serta menjalankan penjaminan mutu internal.
Sebagai salah satu program studi yang diasesmen, Program Studi Bisnis Digital ITB Kalla telah memperoleh izin operasional dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2019. ITB Kalla sendiri memiliki visi jangka panjang untuk menjadi perguruan tinggi unggul dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi yang inovatif, berlandaskan moral agama pada tahun 2034. Visi tersebut diterjemahkan ke dalam visi program studi Bisnis Digital, yang bertujuan untuk menjadi program studi unggul yang menghasilkan wirausaha dan profesional di bidang bisnis digital.
Melalui asesmen lapangan ini, ITB Kalla berharap dapat memperkuat kualitas dan prestasi Program Studi Bisnis Digital, serta meningkatkan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat melalui pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi yang inovatif. Hasil asesmen ini akan menjadi acuan dalam upaya peningkatan mutu dan pengembangan program studi ke depan.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, ITB Kalla terus berupaya mewujudkan visi dan misinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi, serta menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi dalam dunia bisnis digital.
